Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Biostratigrafi Calcareous Nannofossil Miosen Pada Anggota Batugamping Formasi Pamutuan Pangandaran, Jawa Barat GABRIELA.C.N. GASPERSZ; Vijaya Isnaniawardhani; Santi Dwi Pratiwi; . Nurdrajat; Lilian C Rieuwpassa
Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY Vol 18, No 3 (2020): Bulletin of Scientific Contribution : GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc geology.v18i3.31478

Abstract

Lokasi penelitian terletak di Parakanmanggu, dan Cigugur, Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada korelasi biostratigrafi Anggota Batugamping Formasi Pamutuan dengan analisis detil pada singkapan satuan batugamping. Anggota Batugamping Formasi Pamutuan terendapkan pada umur Miosen Tengah hingga Miosen Akhir dengan lingkungan pengendapan laut. Metode penelitian meliputi observasi lapangan dengan menggunakan metode measuring section pada dua lintasan, preparasi nannofossils, dan analisis kualitatif. Empat puluh sampel batugamping yang terdiri dari batugamping kristalin, batugamping grainstone, dan batugamping packstone telah dianalisis dengan metode smear slide dan suspensi. Distribusi calcareous nannofossil menunjukkan pembentukan enam Zona: Sphenolithus heteromorphus dan Coccolithus miopelagicus (NN5); Cyclicargolithus floridanus (NN6); Catinaster coalithus (NN7); Discoaster berggrenii (NN8-NN9); Reticulofenestra small size (NN10-NN11); dan Discoaster quinqueramus (NN12). Berdasarkan distribusi kemunculan awal dan akhir dari nannofossils datum spesies, kami menyimpulkan bahwa Anggota Batugamping Formasi Pamutuan terendapkan pada rentang umur relatif NN5 sampai NN12 atau Miosen Tengah sampai Miosen Akhir.