Salma Fauziah
STIES INDONESIA PURWAKARTA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Risiko Reputasi pada Perbankan Syariah Di Indonesia Salma Fauziah
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 3 No 1 (2019): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v3i1.35

Abstract

Masa depan Perbankan sangat ditentukan oleh kemapuan manajemen perbankan islam dan menghadapi berbagai perubahan pesat yang terjadi saat ini. Pesatnya informasi dan teknologi serta inovasi keuangan membuat sektor keuangan tempat perbankan islam bernaung semakin menjadi kompleks, dinamis dan kompetitif. Kondisi ini berpotensi meningkatnya risiko terhadap perbankan islam dimana semua risiko ini mutlak harus di kelola. Bank islam harus lebih memulai mengelola risiko tersebut seperti risiko reputasi contohnya. Risiko reputasi itu risiko akibat menurunnya kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank dampak kejadian risiko reputasi pada umumnya menyebabkan kerugian non finansial bagi bank. Risiko reputasi terjadi akibat kejadian-kejadian yang merugikan reputasi bank syariah misalnya pemberitaan negatif di media massa, pelanggaran etika, dan keluhan nasabah yang bias menyebabkan risiko reputasi.
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah di Desa Maracang Kabupaten Purwakarta Salma Fauziah; Jalaludin Jalaludin; Ahmad Ali Sopian
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 6 No 1 (2022): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v6i1.349

Abstract

As a people of Maracang Village, the increase in Islamic bank institutions in Maracang Village has no effect at all on people's interest in saving at Islamic banks. It is caused by the lack of public knowledge of Islamic banking institutions. This study aims to determine the object of perception of the Maracang village community towards Islamic banking, to determine the sensory tools of the Maracang village community's perception of Islamic banking, and to determine the attention of the Maracang village community on Islamic banking products. This type of research is field research or case study with a qualitative descriptive approach. The data collection technique was done by triangulation (combined). The result showed that the people in Maracang Village still did not have an interest in saving at Islamic banks because of the objects, senses and people's attention to Islamic banking institutions. In terms of objects, most of them did not know all the aspects that exist in Islamic banks; it’s about savings and financing products, also the unstrategic locations of the bank. They thought that services at conventional banks were still better than Islamic banks. In terms of senses of society, the services of Islamic banks were inadequate, the human resources were not good. The objects and sense of people of Maracang Village to the perception of Islamic banking affected the bad attention.