Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai Nutrisi Ransum Lengkap Mengandung Berbagai Taraf Hay Pucuk Tebu (Saccharum officinarum) Pada Domba Jantan Yang Digemukkan (Nutritional Value of Complete Feed With Top Cane (Saccharum officinarum) Hay in Different Level at Drylot Fattening of Sheep) t T. Dhalika; Endang Yuni Setyowati; Siti Nurachma; Yuli Astuti Hidayati
Jurnal Ilmu Ternak Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v10i2.423

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai nutrisi ransum lengkap yang mengandung berbagai taraf hay pucuk tebu pada domba jantan yang digemukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap, perlakuan yang diuji adalah taraf penggunaan hay daun pucuk tebu dalam ransum lengkap, yaitu R1 (rumput lapangan), R2 (20 % hay pucuk tebu + 80 % konsentrat), R3 (25 % hay pucuk tebu + 75 % konsentrat), R4 (30 % hay pucuk tebu + 70 % konsentrat) yang diberikan sebagai ransum lengkap, tiap perlakuan diulang 5 kali. Peubah yang diukur dalam percobaan ini adalah nilai nutrisi ransum lengkap meliputi jumlah konsumsi protein, serat kasar , BETN, kalsium, pospor dan imbangan efisiensi penggunaan protein. Hasil penelitian menunjukan bahwa taraf penggunaan daun pucuk tebu sampai 30 % dalam ransum lengkap dapat meningkatkan jumlah konsumsi protein, BETN, kalsium dan pospor, tetapi menurunkan jumlah konsumsi serat kasar sedangkan taraf penggunaan daun pucuk tebu sampai 30 % dalam ransum lengkap tidak memberikan pengaruh terhadap efisiensi penggunaan protein pada domba jantan yang digemukkan. Kata kunci : Pucuk tebu, penggemukan, domba
Pengaruh lama penyimpanan dan Aditif dalam pembuatan silase terhadap kandungan NDF dan ADF silase rumput Gajah (Effect of Storage time and Additives in Silage Making on Neutral Detergent Fiber and Acid Detergent Fiber of Naipergrass Silage) Oka T. Senjaya; t T. Dhalika; A. A. Budiman; i I. Hernaman; Mansyur -
Jurnal Ilmu Ternak Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v10i2.425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan additif  dan waktu penyimpanan pada pembuatan silase terhadap kandungan NDF, ADF, dan hemiselulosa. Rancangan acak lengkap pola factorial digunakan pada penelitian ini. Factor pertama adalah jenis aditif, yaitu molasses dan lumpur kecap. Faktor kedua adalah waktu penyimpanan, yaitu 3, 6, 9, dan 12 minggu. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali.  Peubah yang diamati adalah kandungan NDF dan  ADF.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lumpur kecap menghasilkan kandungan neutral detergent fiber (NDF),  dan acid detergent fiber (ADF) yang lebih rendah dibandingkan dengan pemberian molases. Selanjutnya waktu penyimpanan sangat berpengaruh terhadap kandungan kandungan neutral detergent fiber (NDF), dan  acid detergent fiber (ADF).  Kandungan NDF dan ADF menurun sejalan dengan meningkatnya waktu penyimpanan Kata kunci : silase, aditif, waktu penyimpanan, dan fraksi serat