Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perubahan Komponen Serat Rumput Kume (Sorghum plumosum var. Timorense) Hasil Biokonversi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Akibat Kadar Air Substrat dan Dosis Inokulum yang Berbeda. (The Change of Fiber Components of Pleurotus ostreatus-Bioconver Stefanus Ghunu
Jurnal Ilmu Ternak Vol 6, No 2 (2006)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v6i2.2272

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Politani Kupang dan Laboratorium Analisa Proksimat BPT - Ciawi, Bogor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x4 dengan ulangan 3 kali. Faktor pertama adalah kadar air substrat (A) terdiri atas 4 level yaitu A1 = 62,50; A2 = 70,00;  A3 = 77,50; dan A4 = 85,00 % dari total berat substrat. Faktor kedua adalah dosis inokulum jamur tiram putih (D), yang terdiri atas 4 level yaitu D1 = 10 g, D2 = 15 g, D3 = 20 g, dan D4 = 25 g kg-1 substrat. Peubah yang diukur meliputi perubahan komponen serat (NDF, ADF, selulosa, lignin) produk biokonversi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biokonversi dapat menurunkan komponen serat rumput Kume kering, ditandai dengan menurunnya kandungan NDF, ADF, selulosa, lignin. Penurunan terbaik dan efisien adalah kadar air substrat 77,5% dan dosis inokulum 20g kg-1 substrat.Kata kunci : Sorghum plumosum var. Timorense, Jamur Tiram Putih,                  Komponen Serat,.
Efek Kadar Air Substrat dan Dosis Inokulum Terhadap Perubahan Komposisi Kimiawi Rumput Kume (Sorghum plumosum var. Timorense) Hasil Biokonversi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). (Effects of Substrate Moisture and Doses of Pleurotus ostreatus Inoc Ana Rochana Tarmidi; Stefanus Ghunu
Jurnal Ilmu Ternak Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v6i1.2264

Abstract

Penelitian ini  mengkaji efek kadar air substrat dan dosis inokulum jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap perubahan komposisi kimiawi rumput Kume (Sorghum plumosum var. Timorense) hasil biokonversi (RKHB), telah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Politani Kupang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x4 dengan ulangan 3 kali. Faktor pertama adalah kadar air substrat (A) terdiri atas 4 level yaitu A1 = 62,50; A2 = 70,00;  A3 = 77,50; dan A4 = 85,00 % dari total berat substrat. Faktor kedua adalah dosis inokulum jamur tiram putih (D), yang terdiri atas 4 level yaitu D1 = 10 g, D2 = 15 g, D3 = 20 g, dan D4 = 25 g kg-1 substrat. Peubah yang diukur meliputi perubahan komposisi kimiawi (bahan kering [BK], bahan organik [BO], protein kasar, serat kasar [SK]) produk biokonversi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biokonversi dapat meningkatkan kualitas rumput Kume kering, ditandai dengan meningkatnya kandungan protein kasar dan menurunnya kandungan BK, BO, dan serat kasar. Peningkatan terbaik dan efisien adalah kadar air substrat 77,5% dan dosis inokulum 20g kg-1 substrat.Kata kunci : Rumput Kume, Jamur Tiram Putih, biokonversi, Kadar Air, Dosis Inokulum.