Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PENGUASAAN LITERASI SAINS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ummu Aiman; Dian Meilani; Uslan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.515 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i2.327

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran guided inquiry berbantuan lembar kerja siswa terhadap penguasaan literasi sains pada materi perubahan wujud benda kelas V SD MI Darul Hijrah Madani Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan yakni eksperimen dengan jenis pra eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest design” . Populasi adalah seluruh siswa kelas V SD MI Darul Hijrah Madani Kota Kupang yang berjumlah 30 orang. Dalam pengambilan sampel penggunaan teknik purposive sampling berjumlah 30 orang. Dimana melakukan pretest tanpa adanya perlakuan, kemudian posttest diterapkan model pembelajaran guided inquiry berbantuan LKS. Data yang dikumpulkan melalui tes objektif (pilihan ganda) pada materi perubahan wujud benda. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknis analisis statistika yaitu menggunakan uji T. Setelah dianalisis hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan literasi sains peserta didik antara pretest dan posttest dapat dilihat dari hasil perhitungan Uji T yakni dengan df 15, nilai signifikansinya 0,000 yang berarti < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan adanya efek yang disignifikan model pembelajaran guided inquiry berbantuan LKS terhadap literasi sains peserta didik pada materi perubahan wujud benda kelas V SD MI Darul Hijrah Madani Kota Kupang.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUPLEMEN PETA PIKIRAN TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Ummu Aiman; Dian Meilani; Farhan Suhada; Sunimbar
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i2.1184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berpikir kritis siswa antara kelompok pretest dan posttest yang dibelajarkan dengan model problem-based learning suplemen peta pikiran. Rancangan yang digunakan One Group Pretest-Posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SD Inpres Roja 2 Kota Ende tahun ajaran 2022/2023. Dengan teknik sampel nonprobability sampling, yakni sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Data berpikir kritis diperoleh melalui tes. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa berpikir kritis siswa pada kelompok pretest dan posttest menunjukkan adanya perbedaan yakni dilihat dari mean rata-rata kelas pretest bernilai sebesar 58,7 sedangkan kelompok posttest yang diterapkan dengan model problem-based learning berbantuan peta pikiran senilai 73,8 rata-rata skor. Hasil perhitungan uji-t independent diperoleh nilai sig 0,000<0,05. Dengan demikian, model model problem based learning suplemen peta pikiran berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa SD.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL VALUE CLARIVICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS PENANAMAN NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Dian Meilani; Donci Missa
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 2: Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.136 KB)

Abstract

The low learning outcomes of students at SDN Oeba 2 Kota Kupang Theme 7 The Beauty of My Country's Diversity is a concern for researchers to find solutions to solving these learning problems. This problem is due to the inaccuracy of choosing a learning model that is in accordance with the material in theme 7. To overcome this problem, it is necessary to use an appropriate innovative model, one of which is the Value Clarification Technique (VCT). This study aims to determine the increase in cognitive learning outcomes by using the Value Clarification Technique (VCT) model. This research is a classroom action research with the model used is Kemmis and Mc Taggart which consists of planning, implementing, observing and reflecting, and takes place in two cycles. The subjects of this study were 25 class IV students at SDN Oeba 2, Kupang City. Data collection used the non-test method in the form of observation sheets and the test method in the form of objective tests. Data were analyzed using descriptive qualitative to determine the increase in learning outcomes. The results showed that there was an increase between cycles of 20%, where cycle I (72%) and cycle II (92%). This shows that using the Value Clarification Technology model can improve cognitive learning outcomes.