Andi Suyatni Musrah
Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Andi Suyatni Musrah; Widyawati
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Imiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama pada remaja putri. Remaja putri mengalami anemia karena perdarahan menstruasi, pola hidup remaja putri seperti pola makan dan pola tidur berubah menjadi kurang teratur misalnya sering terlambat makan atau kurang tidur. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit anemia pada remaja putri kelas XI Angkatan 2018/2019 di SMKN 16 Bengkuring. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, sampel pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas XI angkatan 2018/2019 di SMKN 16 Bengkuring yaitu sebanyak 56 siswi. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebanyak 41 persen remaja puteri mengalami anemia. kemudian terdapat hubungan antara pola menstruasi (p-value sama dengan 0,000) dan pola makan (p-value sama dengan 0,122) dengan kejadian anemia. Kesimpulan pada penelitian yaitu kejadian anemia lebih banyak terjadi pada remaja putri dengan pola menstruasi yang tidak normal dibanding dengan remaja putri dengan pola mestruasi normal dan disarankan remaja puteri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) saat menstruasi. Anemia is the biggest public health problem in the world, especially in adolescent girls. Young women suffer from anemia because of bleeding of menstruation, girls life styles uch as diet and sleep patterns turn out to be less regular for example often toolate to eat or sleep deprivation. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of anemia in adolescent girls class XI class of 2018/2019 at SMKN 16 Bengkuring. This type of research is quantitativebyusing a crosssectionaldesign. Sampling using total sampling method, thesample in this study were all teenage girls of class XI class of 2018/2019 at SMKN 16 Bengkuring as many as 56 students. Data processing uses univariate and bivariate analysis with Chi-Square statistical tests.The results of this study showed as many as 41 percent of adolescent girls declared anemia. Then there is a relationship between menstrual patterns (p-value same as 0,000) and eating patterns (p-value same as 0,001) with the incidence of anemia in adolescent girls and there is no relationship between sleep patterns (p-value same as 0,122) with the incidence of anemia. The conclusion of the study is that the incidence of anemia is more common in adolescent girls with abnormal menstrual patterns compared to adolescent girls with normal menstrual patterns and it is recommended that adolescent girls consume Tablets Add Blood (during menstruation.