Dian Kurniati
Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Water Stress Treatment Pada Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Tomat (Solanum lycoperscium.L) di Wilayah Tropis Drupadi Ciptaningtyas; Dian Kurniati; Nizar Ulfah; Rizqi Aditia; Nurpilihan Bafdal
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 11, No 2 (2017): TEKNOTAN, Agustus 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1332.508 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol11n2.4

Abstract

Banyak penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi water stress treatment di wilayah subtropis dapat digunakan untuk memproduksi tomat berkualitas tinggi, meskipun fenomena tersebut selalu diikuti dengan melambatnya pertumbuhan dan menurunnya produktivitas tanaman tomat. Penelitian terdahulu mengenai water stress treatment selalu dilakukan di wilayah subtropis di dalam greenhouse berteknologi tinggi, oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai hal yang sama di wilayah tropis di dalam greenhouse tradisional. Penelitian ini dimulai dengan melakukan penanaman buah tomat pada dua kondisi yaitu stress dengan kelembaban media tanam sekitar 60% (P2) dan 40% (P3) serta kondisi kontrol sekitar 80% (P1). Pertumbuhan tanaman diukur berdasarkan diameter batang dan stem elongation rate, sedangkan produktivitas diukur berdasarkan yield, jumlah buah, dan massa buah rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi water stress treatment pada tanaman tomat di wilayah tropis di dalam greenhouse tradisional memiliki hasil yang tidak terlalu berbeda dengan penelitian di wilayah subtropis di dalam greenhouse berteknologi tinggi. Tanaman P1 memiliki pertumbuhan dan produktivitas paling tinggi, sedangkan tanaman P2 dan P3 mengalami penurunan pertumbuhan dan produktivitas, masing masing sebesar 36.25% dan 23.48% pada P2 dan 39.78% dan 48.18% pada P3.Kata kunci: water stress, tomat, pertumbuhan, produktivitas
Kajian Pengaruh Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) sebagai Alternatif Sumber Pangan Fungsional Dian Kurniati
Jurnal Teknologi Pangan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.23 KB) | DOI: 10.14710/jtp.2019.22562

Abstract

Dewasa ini, minat akan makanan fungsional menggunakan antioksidan berbasis tumbuhan terus meningkat. Salah satu sumber antioksidan alami adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang banyak dikonsumsi dalam bentuk jus, fruit leather, serbuk, kapsul sebagai sumber antioksidan alami, namun belum banyak penelitian yang mempelajari aktifitas antioksidan, fenolik dan flavonoid total  dari buah mengkudu segar yang mengalami pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pemanasan sebagai informasi untuk memperoleh bahan baku dari mengkudu yang memiliki aktifitas antioksidan tertinggi. Buah mengkudu diberi pemanasan pada  suhu 40, 60, 80, dan 100°C serta suhu ruang (RT), kemudian dimaserasi dengan etanol dan dipekatkan hingga diperoleh ekstrak etanol. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (2,2-difenill-1-pikrilhidrazil). Kandungan fenolik total dan flavonoid total ditentukan dengan teknik spektrofotometri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi dengan suhu pemanasan 60°C menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai 365,56 mg/L yang didukung dengan nilai fenolik total tertinggi sebesar 1,21%. Dimana nilai flavonoid total tertinggi ditunjukkan oleh fraksi tanpa suhu pemanasan  (RT) dengan nilai 0,06%.