Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmanesia

UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKTRAK ETANOL DAUN MARKISA (Passiflora edulis simsss) TERHADAP MENCITPUTIH JANTAN (Muss mucculus) DENGAN METODE PLAT PANAS Gultom, Elfrida; Nurfadhilah, Dhea; Lifiani, Rialita
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i2.4590

Abstract

Daun Markisa (Passiflora edulis simss) secara tradisional dimanfaatkan sebagai penanganan disentri dan insomnia. Beberapa kandungan senyawa yang terkandung pada Daun Markisa yaitu flavonoid yang digunakan sebagai analgesik. Daun Markisa ini diambil dengan metode purposive sampling yang berasal dari daerah Desa Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas analgesik ekstrak etanol daun markisa (Passiflora edulis simss) terhadap mencit putih jantan. Pengujian pada penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode hot plate. Ekstrak etanol daun markisa (EEDM) diperoleh dari proses maserasi dengan pelarut etanol 96% dan ekstrak digunakan pada mencit putih jantan (muss mucculus) yang dibagi menjadi 3 dosis ekstrak yaitu 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Digunakan pula suspensi Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif dan asam mefenamat 500 mg sebagai kontrol positif. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji Post Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDM dapat memberikan efektivitas analgesik terhadap mencit putih jantan. Dosis terbaik EEDM pada mencit terdapat pada dosis 50mg/kgBB dengan proteksi adalah 63,02% dan persen efektifitas 94,06%. Dosis 100mg/kgBB dengan proteksi adalah 59,28% dan persen efektifitas 95,97% dan 200 mg/kgBB dengan proteksi adalah 62,21 dan persen efektifitas 97,97%. Dosis ekstrak etanol daun markisa (Passiflora edulis simss) yang paling efektif sebagai analgetik adalah dosis pemberian oral sebanyak 200 mg/kgBB menujukkan efek hampir sama dengan kontrol positif (pemberian asam mefenamat).