p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Farmanesia
Nurfadhilah, Dhea
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKTRAK ETANOL DAUN MARKISA (Passiflora edulis simsss) TERHADAP MENCITPUTIH JANTAN (Muss mucculus) DENGAN METODE PLAT PANAS Gultom, Elfrida; Nurfadhilah, Dhea; Lifiani, Rialita
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i2.4590

Abstract

Daun Markisa (Passiflora edulis simss) secara tradisional dimanfaatkan sebagai penanganan disentri dan insomnia. Beberapa kandungan senyawa yang terkandung pada Daun Markisa yaitu flavonoid yang digunakan sebagai analgesik. Daun Markisa ini diambil dengan metode purposive sampling yang berasal dari daerah Desa Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas analgesik ekstrak etanol daun markisa (Passiflora edulis simss) terhadap mencit putih jantan. Pengujian pada penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode hot plate. Ekstrak etanol daun markisa (EEDM) diperoleh dari proses maserasi dengan pelarut etanol 96% dan ekstrak digunakan pada mencit putih jantan (muss mucculus) yang dibagi menjadi 3 dosis ekstrak yaitu 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Digunakan pula suspensi Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif dan asam mefenamat 500 mg sebagai kontrol positif. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji Post Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDM dapat memberikan efektivitas analgesik terhadap mencit putih jantan. Dosis terbaik EEDM pada mencit terdapat pada dosis 50mg/kgBB dengan proteksi adalah 63,02% dan persen efektifitas 94,06%. Dosis 100mg/kgBB dengan proteksi adalah 59,28% dan persen efektifitas 95,97% dan 200 mg/kgBB dengan proteksi adalah 62,21 dan persen efektifitas 97,97%. Dosis ekstrak etanol daun markisa (Passiflora edulis simss) yang paling efektif sebagai analgetik adalah dosis pemberian oral sebanyak 200 mg/kgBB menujukkan efek hampir sama dengan kontrol positif (pemberian asam mefenamat).
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum) (Burm. F) Alston SEBAGAI ANTIDIARE PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI Bawamenewi, Vivi Ulfy Rahayu; Nurfadhilah, Dhea; Ginting, Ferdinand Paulus
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i1.4595

Abstract

Diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair, dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiare Ekstrak  Etanol Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) SSebagai  Antidiare Pada Tikus  Putih Jantan Yang Diinduksi Oleum Ricini. Umumnya diare akut di Indonesia disebabkan oleh masalah kebersihan lingkungan, kebersihan makanan, dan juga infeksi mikroorganisme (bakteri, virus, dan jamur). Jambu air termasuk kedalam suku Myrtaceae yang diketahui memiliki khasiat sebagai obat tradisional. Daun jambu air mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, glikosida,triterpenoid/steroid dan saponin yang memiliki khasiat antidiare. EEDJA diperoleh dari Teknik maserasi dengan pelarut etanol 96% dan digunakan pada 24 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok Kelompok  1  (normal), kelompok 2 (negative), 0,5% Na-CMC, kelompok 3 (positif), loperamide HCL dosis 0,18 mg/kgBB, kelompok 4, 5, 6, EEDJA dosis 100, 200, 400 mg/kgBB diberikan secara oral selama 6jam, Data analisis dengan ANOVA dan uji Post Hoc Tuckey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDJA dengan dosis terbaik adalah 400mg/kgBB yang memiliki khasiat sebagai antidiare. Karena adanya pengaruh terhadap waktu timbul terjadinya diare, konsistensi feses, berat feses, frekuensi diare, dan lama terjadinya diare terhadap tikus jantan yang diinduksi oleh oleum ricini. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa EEDJA memiliki khasiat sebagai antidiare pada tikus jantan yang telkah diinduksi oleh minyak jarak (oleum ricini) sebagi  model tikus diare.