Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya

Analisis Literasi Ekonomi Berbasis Agribisnis Pada Pelaku Usaha Tani Perkotaan Miranda Miranda; Muhammad Hasan; Citra Ayni Kamaruddin; Nurdiana Nurdiana; Ferdi Mochtar
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi mengenai literasi ekonomi berbasis agribisnis dan manganalisa upaya yang dapat dilakukan penyuluh pertanian, pemerintah dalam menumbuhkan dan mengembangkan literasi ekonomi berbasis agribisnis pada Kelompok Wanita Tani Anggrek di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Wanita Tani Anggrek belum memahami terkait dengan literasi ekonomi berbasis agribisnis secara teoritis, akan tetapi secara aplikatif mereka telah mengimpelementasikannya dalam kegiatan usaha. Hal tersebut berimplikasi kepada upaya yang dilakukan penyuluh dengan memberikan bimbingan secara learning by doing dan pemerintah lebih memfasilitasi terbentuknya kelompok kewirausahaan. This study aims to explore agribusiness-based economic literacy and to analyze the efforts that agricultural extension workers and the government can undertake in growing and developing agribusiness-based economic literacy in the Orchid Women Farmer Group in Makassar City. This study uses a qualitative approach. The sampling technique used purposive sampling technique. The results showed that the Orchid Women Farmer Group did not understand theoretically related to agribusiness-based economic literacy, but practically they had implemented it in business activities. This has implications for the efforts made by extension workers by providing learning by doing guidance, and the government is more likely to facilitate the formation of entrepreneurial groups.