Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN SENAM VITALISASI OTAK DENGAN KUALITAS TIDUR LANJUT USIA DI WILAYAH PUSKESMAS RAPAK MAHANG TENGGARONG Ramdhany Ismahmudi
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Elderly generally will be less and less ability to sleep 5 to 8 hours (Lumbantobing, 2004), did not achieve adequate sleep quality and will give rise to a wide range of sleep complaints (Marcel, 2008). One non-pharmacological therapy is to exercise regularly through exercises vitalization of the brain. But not yet known vitalization brain gymnastics relationship with sleep quality in the elderly.Methodology: This study is descriptive correlational research with cross sectional approach. The purpose of this study was to determine the relationship gymnastics vitalization of the brain with sleep quality in the elderly. The study population was elderly aged 55-64 years residing in Puskesmas Rapak Mahang who regularly follow the gymnastics of the brain in 13 Posyandu revitalization, as many as 454 people. The sampling technique used was quota sampling by 33 elderly. Sleep quality was measured by The Pithburg Sleep Quality Index (PSQI) and gymnastics measured by observation sheet.Results: Characteristics of respondents are mostly have female gender (68.7%), aged 57 years, and the majority (66.7%) no activity other than gymnastics vitalization olehraga large otak.Sebagian elderly (66.7%) vitalization of the brain has been doing gymnastics done well. Most of the good sleep quality (66.7%) and a small fraction of less good.There relationship between gymnastics vitalization of the brain with sleep quality (p value 0.017; α: 0.05). Conclusions and Recommendations: Gymnastics vitalization of the brain is useful in improving the quality of life of the elderly. It is recommended that the elderly to follow this with a vitalization gymnastics routine, appropriate movement instructors, increase the frequency of exercises 2 times a week.
Hubungan antara Motivasi dan Dukungan Keluarga dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sempaja Samarinda Eksa Hentin Sekarningrum; Ramdhany Ismahmudi
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas sempaja samarinda. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasionaldengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 146 lansia. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner motivasi dan dukungan keluarga. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 146 responden di dapatkan data lansia dengan motivasi baik sebanyak 41 orang (28,1%) dan motivasi kurang sebanyak 105 orang (71,9%). Sedangkan lansia dengan dukungan keluarga baik sebanyak 79 orang (54,1%) dan dukungan keluarga kurang sebanyak 67 orang (45,9%). Serta di dapatkan nilai p-value yaitu pada motivasi 0,242 > 0.05 dan dukungan lansia 0,007 < 0,05. Manfaat: Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Sempaja Samarinda.
Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Pelayanan Tenaga Kesehatan dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Puskesmas Sempaja Sefti Yollanda Uli Pandiangan; Ramdhany Ismahmudi
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan pelayanan tenaga kesehatan dengan kunjungan lansia ke Posyandu lansia di Puskesmas Sempaja.. Metodologi : Desain yang di gunakan untuk penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik Non Probability Sampling dengan menggunakan Purposive Sampling berjumlah 146 responden. Dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan pelayanan tenaga kesehatan. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Hasil :Berdasarkan data diperoleh pada saat penelitian dari 146 (100%) responden dukungan keluarga terbanyak adalah baik dengan 79 (54,1%). Pelayanan tenaga kesehatan terbanyak adalah kurang dengan 94 (64,4%). kunjungan lansia terbanyak adalah aktif dengan 85 (58,2%). Hasil uji Chi square menunjukan pada dukungan keluarga dengan kunjungan lansia nilai p value 0.007<0,05 dan pada pelayanan tenaga kesehatan dengan kunjungan lansia nilai p value 0.545>0,05. Manfaat : Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi adanya Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Pelayanan Tenaga Kesehatan dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Puskesmas Sempaja.
Relationship between Active Physical Exercise And Sleep Quality With Physical Fatigue in Elderly Ramdhany Ismahmudi; Alfi Ari Fakhrurizal
South East Asia Nursing Research Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.2.1.2020.11-15

Abstract

Physical exercise is any form of activity carried out by an individual, especially the elderly, to improve physical fitness and physical conditions, with the main objective being to increase strength, cardiorespiratory endurance, speed, skills,, and flexibility. In the elderly, physical training aims to improve the quality of life, so they can get through their old days in a fit. The purpose of this study is to find out how the relationship between active physical activity and sleep quality with physical fatigue that occurs in the elderly in the working area. This research is a descriptive qualitative study using a cross-sectional study approach. Sampling is done by the method of Total Sampling, where all respondents will be involved in research activities, with a total sample of 125 respondents. The research activity was carried out for approximately 1 month starting from July 23-August 24, 2019 at the Harapan Baru Health Center in Samarinda. The result of this research showed the significant relationship between physical activity with fatigue.