Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL TEKNOLOGI DAN INFRASTRUCTURE “SMART SHOP” UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI PADA TINGKAT RUKUN TETANGGA (RT) Diky Firdaus; Desi Ramayanti; Sabar Rudiarto
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 5, No 1 (2019): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.98 KB) | DOI: 10.22441/jam.2019.v5.i1.005

Abstract

Saat ini suatu negara harus memiliki landasan yang kuat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Ketahanan pangan adalah salah satu isu strategis dalam pembangunan suatu negara, terutama negara berkembang, karenamemiliki peran ganda sebagai salah satu sasaran utama pembangunan dan salah satu instrumen utama pembangunan ekonomi. Sistem ini dirancang untuk membantu masyarakat, terutama ibu rumah tangga dalam membeli peralatanrumah tangga, dan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pilar-pilar lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat. Rukun Tetangga (RT) adalah bagian dari struktur pemerintahan di bawah dalam sebuah Desa, diharapkankekuatan ekonomi tingkat RT dapat menciptakan kemandirian pedesaan atau kelurahan dalam perekonomian sehingga memperkuat instrumen utama pembangunan ekonomi bangsa. Membangun model teknologi dan infrastruktur di tingkat RT adalah bagian dari upaya pembangunan ekonomi pedesaan.Kami mengarah pada membangun infrastruktur TI untuk melengkapi kegiatan berkelanjutan dalam mendukung proses ekonomi pembangunan di tingkat RT dengan diberdayakannya “Warung pintar”, dimana model aktifitas untuk pengelola“warung pintar” dan manajemen distribusi produk untuk tetangga dilakukan oleh warga setempat yang berkompeten.
Rancang Bangun Aplikasi Pemeriksaan Kelayakan Keselamatan Kebakaran pada Bangunan Gedung Hari Nuriyanto; Sabar Rudiarto
FORMAT Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan infrastruktur bangunan di kota Jakarta saat ini sangat meningkat, hal ini ditandai dengan sudah banyaknya gedung-gedung tinggi disetiap sudut kota. Rata-rata bangunan gedung di wilayah Jakarta ini masih belum bisa kita ketahui tingkat kerawanan kebakarannya dan kesiapsiagaan sistem proteksi kebakaran sehingga tingkat kelayakan keselamatan kebakaran yang ada pada bangunan gedung itu belum dapat diketahui. Pengunjung ataupun penghuni gedung sering tidak waspada saat ada didalam gedung yang dapat mengancam jiwa mereka sendiri, padahal bisa saja gedung yang mereka masuki tersebut tidak memiliki system keselamatan kebakaran yang baik dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar jika terjadi kebakaran dalam gedung itu. Untuk itu sarana keselamatan dan proteksi kebakaran pada bangunan gedung harus dinilai dengan objektif dan secara berkala dengan sehingga dapat diketahui tingkat kelayakan keselamatan kebakaran pada bangunan gedung. Dalam penelitian ini penulis membuat aplikasi pemeriksaan kayakan keselamatan kebakaran dalam suatu gedung dengan menggunakan algoritma certainty factor sehingga dapat membantu dalam proses pemeriksaan proteksi kebakaran pada bangunan gedung serta dapat diketahui seberapa siapkah tingkat kesiapsiagaan suatu gedung dalam menghadapi suatu bahaya kebakaran. Dengan adanya hal ini akan membantu masyarakat ataupun penghuni gedung dalam melaksanakan kegiatan pada suatu gedung dengan lebih nyaman ataupun lebih meningkatkan kewaspadaannya.
Implementasi Forward Chaining dan Certainty Factor pada Aplikasi Konsultasi Kecantikan Bunga Ratna Sari; Sabar Rudiarto
JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering) Vol 5 No 01 (2021): Journal of Information Technology and Computer Engineering
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jitce.5.01.8-17.2021

Abstract

Having skin that is free from problems is a dream for most women, especially in Indonesia. However, the problem is not all women are aware that in carrying out treatment or using a product, it must match the needs of each skin type. The rise of beauty salons that operate but are not under the auspices of specialist doctors and also cheap beauty products that are claimed to solve skin problems in an instant makes women easily tempted. This of course can have a big negative impact when the maintenance procedures performed are not up to standard, and there are dangerous ingredients in the products used. For this reason, consulting with a specialist or the expert is indispensable. Researchers used the forward chaining method and certainty factors in building this system which is expected to be used in determining facial skin problems and their solutions based on case studies at the XYZ beauty clinic. The Forward Chaining method is used to draw conclusions based on the facts entered. While certainty factor is used to calculate the trust value from the existing conclusions. This method requires 2 main values ​​in performing calculations, namely MB (measurement of belief) and MD (measurement of disbelief). Based on the research that has been done, the system was successfully built and gave an accuracy value of 97.35%.
APLIKASI PENGHITUNG UPAH LEMBUR BERDASARKAN JUMLAH WAKTU LEMBUR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA LINEAR SEARCH Hendra Kurniawan; Sabar Rudiarto
PETIR Vol 12 No 1 (2019): PETIR (Jurnal Pengkajian Dan Penerapan Teknik Informatika)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.319 KB) | DOI: 10.33322/petir.v12i1.417

Abstract

The development of information technology has created many solutions to problems that are often faced in life. An application can help a job and make it easier has encourage companies to use applications that help their work in several departments such as administration and human resources. Some companies have regulations requiring employees to do work more than normal working hours that called overtime. Every employee who does overtime will get overtime wages accordance to the amount of overtime that has been done. But sometimes the late of payments occurred because the calculation of overtime wages takes a long time when many employees did overtime. To solve this problem the company needs an application that can calculate overtime wages quickly and accurately, using the linear search algorithm application will search and process the recorded data in the attendance machine, then calculate overtime wages according to the amount of overtime that has been done. And then it can minimize the occurrence of late payments and more accurate calculations result.