Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

39 ANALISIS PEMERATAAN PENDAPATAN PADA USAHA TERNAK SAPI PERAH RAKYAT (Survey pada Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Bandung) Sri Rahayu; Dadi Suryadi; Sondi Kuswaryan
Sosiohumaniora Vol 4, No 1 (2002): SOSIOHUMANIORA, MARET 2002
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v4i1.5256

Abstract

Usahaternak sapi perah adalah salah satu bidang usaha pada sub sektor peternakan yang sangat potensial untuk terus dipacu perkembangannya. Namun demikian, karena adanya perbedaan penguasaan sumberdaya produktif diantara peternak, diduga menyebabkan terjadinya ketidak merataan perolehan pendapatan diantara mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ukuran ketidak merataan perolehan pendapatan pada usahaternak sapi perah rakyat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Obyek penelitian ini adalah peternak sapi perah rakyat sebanyak 122 orang peternak yang merupakan anggota dari KUD Tani Mukti Kecamatan Ciwidey sebanyak 57 orang, KPSBU Kecamatan Lembang sebanyak 38 orang dan KUD Sarwa Mukti Kecamatan Cisarua sebanyak 27 orang, yang dipilih dengan cara acak berstrata (Stratified Random Sampling), berdasarkan tingkat kepemilikan sapi produktif. Data yang dihimpun dianalisis dengan menggunakan ukuran koefisien Gini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Mayoritas peternak memiliki ternak sapi perah dengan skala pemilikan sedikit (2-3 ekor induk). 2. Rata-rata pendapatan peternak per bulan di Kecamatan Ciwidey strata I Rp. 624.226 , strata II Rp. 1.049.700 dan strata III Rp. 1.288.284. Rata-rata pendapatan peternak per bulan di Kecamatan Lembang Strata I Rp. 409.555 , strata II Rp. 847.456 dan strata III Rp. 1.447.343. Rata-rata pendapatan peternak per bulan di Kecamatan Cisarua Strata I Rp. 598.458, strata II Rp. 1.320.394 dan strata III Rp. 1.886.296. 3. Ukuran Koefisien Gini usahaternak sapi perah rakyat di Kecamatan Ciwidey sebesar 0,0787 ; di Kecamatan Lembang 0,2472 dan di Keca-matan Cisarua 0,2398. Untuk mengurangi/menahan ketimpangan pendapatan, kebijakan penyebaran ternak sebaiknya diberikan kepada peternak dengan skala pemilikan kecil. Kata kunci : Pemerataan pendapatan, Usaha ternak sapi perah
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR Dadi Suryadi; Soepeno .; M. Azis Firdaus
INOVATOR Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : prodima@fe.uika-bogor.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.605 KB) | DOI: 10.32832/inovator.v4i1.652

Abstract

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah kepemimpinan. Kepemimpinan adalah orang yang memerintah dan menilai pegawai yang selalu berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab pegawai yang bersangkutan. Bila peran pemimpin dianggap baik, maka pegawai yang bersangkutan akan mempunyai kinerja yang tinggi (Panggabean, 2004:82).Pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, dilihat dari analisis regresi berganda menunjukan adanya hubungan positif antara variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai , Dilihat dari analisis koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,464.Ini berarti 46.4 % kinerja kerja pegawai dapat dijelaskan oleh kepemimpinan dan lingkungan kerja, sedangkan sisanya yaitu 53.6% kinerja kerja pegawaidijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.