Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TANTANGAN PENERAPAN REKOD DAN ARSIP ELEKTRONIK BAGI ORGANISASI Dyah Safitri
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v3i1.119

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana tantangan menerapkan rekod dan arsip elektronik sesuai dengan kaidah dan persyaratan yang ada. Menggunakan model kualitatif dengan studi literatur tentang penerapan dan tantangan bagi sebuah organisasi dalam mengelola rekod dan arsip elektronik di negara lainnya. Dalam konteks Indonesia, penerapan rekod dan arsip elektronik khususnya dalam tahapan penciptaan arsip sangat bergantung kepada kesiapan dari organisasi itu sendiri baik kebijakan, anggaran, maupun kesiapan sumber daya manusia. Tujuan praktis dari artikel ini adalah memberi pemahaman secara komprehensif bagaimana penerapan rekod dan arsip elektronik serta tahapan dalam mengatasi tantangan yang ada. Sehingga ketika menerapkan secara praktis semua hambatan dapat teratasi dengan baik.  Kata kunci : rekod elektronik, arsip elektronik, manajemen rekod dan arsip elektronik, penciptaan asip
Program Arsip Vital Sebagai Langkah Antisipasi Bencana Bagi Organisasi dyah safitri
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v2i1.79

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk meninjaupelaksanaan Perka ANRI no.49 tahun 2015 tentangPedoman Program Arsip Vital. Menggunakan modelkualitatif dan studi kasus dengan membandingkanpenerapan program arsip vital dengan aturan negaramaupun badan lain seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ditemukan hasil bahwa tidak ada perbedaansignifikan dalam aturan program arsip vital hanyauntuk akses arsip vital harus dikategorisasi orangyang berhak mengakses arsip vital terutama setelahbencana. Tujuan praktis dari artikel ini adalahmenunjukkan bahwa program arsip vital harusdilakukan secara menyeluruh dengan langkah-langkah yang jelas agar dapat mengantisipasibencana yang datang tiba-tiba.Kata kunci : arsip vital, bencana, program arsipvital, banjir, kebakaran
PANDANGAN LULUSAN PRODI MANAJEMEN INFORMASI DAN DOKUMEN PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI UI TERHADAP PEKERJAAN DI BIDANG PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Dyah Safitri
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 5, No 2 (2017): July - December
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.734 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v5i2.82

Abstract

Kebutuhan pada sumber daya manusia yang memiliki keahlian mengelola informasi sangat dibutuhkan. Seperti  jumlah tenaga arsiparis dengan kebutuhan pada tenaga tersebut jauh dari seimbang. Kebutuhan pada tenaga pustakawan juga masih sangat tinggi dalam mengelola informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pandangan lulusan program studi MID angkatan 2014 yang lulus pada 2017 terhadap profesi yang akan mereka jalani. Penelitian menggunakan metode survei daring terhadap mahasiswa program studi MID angkatan 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa softskill dan hardskill dari mata perkuliahan yang diajarkan ke mereka dirasa akan menunjang profesinya ke depan. Dari sisi keinginan bekerja, mayoritas responden memilih bidang kearsipan karena mereka merasa menguasai bidang tersebut. Pendidikan lanjutan menjadi salah satu keinginan terbesar bagi mahasiswa lulusan MID untuk mendapatkan gelar sarjana. Kata kunci; Kurikulum 2013, Mahasiswa MID angkatan 2014, Program Pendidikan Vokasi UI, Perpustakaan, Kearsipan
PERSEPSI DOSEN TETAP VOKASI UI TERHADAP PROSES BERBAGI PENGETAHUAN MELALUI COMMUNITIES OF PRACTICE (CoP) Dyah Safitri
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 2, No 2 (2014): July - Desember
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.903 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v2i2.45

Abstract

ABSTRACTThe results of research on the perception of permanent lecturers vocational program UI for the sharing of knowledge through Communities of Practices (CoP). There are three research hypotheses were proved, namely (1) Perception of tenured faculty to sare knowledge is positive (2) The perception of permanent lecturers to positively CoP and (3) Perceptions of permanent lecturers of the document as a means of sharing knowledge through CoP. Results of the survey prove that the perception of permanent lecturers UI vocational program to three research hypothesis is positive. So that the CoP can be an alternative to teh creation of knowledge among tenured faculty vocational program UI. Limitations of the study is only for yhe organization and the results can be different if the study is an organization that has a different complexity.Keywords : Sharing knowledge, tenured faculty Vocational UI program, tacit knowledge, explicit knowledge
BERBAGI PENGETAHUAN SEBAGAI ALTERNATIF PENCIPTAAN PENGETAHUAN UNTUK STAF PENGAJAR VOKASI UI Dyah Safitri
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 1, No 2 (2013): July - Desember
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.324 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v1i2.15

Abstract

ABSTRACT -The process of knowledge sharing becomes important processes for an organization in creatingnew knowledge and innovation. Tacit and explicit knowledge can be moved through several processes toknowledge sharing. Culture an important part of the process, especially an appreciation of the sources ofknowledge that is willing to share the knowledge. In educational organizations especially recently establishedsuch as Vocational Program UI should institutionalization of knowledge as a knowledge center will bebeneficial in the process of knowledge sharing.Keywords: Knowledge, Knowledge Sharing, Tacit Knowledge, Explicit Knowledge, KnowledgeTransfer, Knowledge Manager, Knowledge Center