Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lahan Pertanian, Tenaga Kerja dan Sumber Pendapatan di Beberapa Pedesaan Jawa Barat Memed Gunawan; Ikin Sadikin
Forum penelitian Agro Ekonomi Vol 8, No 1-2 (1990): Forum Penelitian Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/fae.v8n1-2.1990.12-22

Abstract

IndonesianBelakangan ini struktur perekonomian masyarakat pedesaan Jawa Barat telah mengalami perubahan, dimana peran sektor pertanian memperlihatkan kecenderungan yang terus menurun. Sejalan dengan itu sektor non-pertanian telah mulai dirasakan sebagai sumber pendapatan yang penting bagi kelangsungan hidup keluarga petani. Penelitian ini telah mengungkapkan, bahwa baik petani tuna lahan, petani berlahan sempit, maupun petani berlahan luas, baik di daerah berlahan sawah, berlahan marjinal, maupun daerah sayuran/ternak, semuanya melibatkan diri dalam kegiatan usaha non pertanian. Luas lahan pertanian mempunyai hubungan yang kuat dan nyata terhadap tingkat pencurahan kerja dan pendapatan petani, dimana setiap pertambahan luas lahan sebesar 1 persen, maka  tingkat pencurahan kerja keluarga meningkat sekitar 1,2 persen dan tingkat pendapatan bertambah hampir 2 persen. Suatu hal menarik dari penelitian ini adalah rumahtangga petani di daerah sayuran atau peternakan memperlihatkan tingkat produktivitas kerja lebih tinggi daripada di daerah padi, baik daerah padi lahan sawah, maupun daerah padi lahan kering. Sehingga dengan demikian tingkat pendapatan petani di daerah sayuran/peternakan tersebut secara nyata lebih tinggi daripada di kedua daerah lainnya.
Ketersediaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja di Lampung Rita Nurmalina Suryana; Yusmichad Yusdja; Memed Gunawan
Forum penelitian Agro Ekonomi Vol 1, No 1 (1982): Forum Penelitian Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/fae.v1n1.1982.8-18

Abstract

IndonesianKependudukan di Lampung mempunyai ciri yang spesifik. Daerah ini merupakan propinsi dengan angka pertumbuhan penduduk tertinggi di Indonesia selama 1971-1980, yaitu 5.82 persen/tahun. Selain itu Lampung menerima migrasi musiman dari Jawa sebagai respon dari kurangnya penyediaan tenaga kerja pada saat panen tanaman perkebunan. Telaahan ini mencoba mengungkapkan ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja di daerah tersebut dengan menggunakan data sekunder dan wawancara kelompok. Hasil analisa menunjukkan bahwa bagi kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Utara penyedeiaan tenaga kerja pertanian seharusnya tidak merupakan masalah asal terjadi mobilitas lokal tenaga kerja yang lancar. Namun, penyediaan tenaga kerja tersebut memang merupakan kendala bagi pengembangan pertanian di Lampung Utara.