Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Karya Husada

HUBUNGAN ANTARA SELF MANAGEMENT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TYPE 2 Dewi Murdiyanti Prihatin Putri
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.608 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v7i2.234

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik yangbersifat kronik yang ditandai dengan hiperglikemia yaitu peningkatan gula darah yangdisebabkan adanya kelainan sekresi insulin, resistensi insulin atau keduanya dan dapatmengakibatkan kerusakan jangka panjang serta disfungsi atau kegagalan pada beberapa organtubuh (Soegondo, 2013). Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini bertujuanuntuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis dapat mengelola kesehatan (selfmanagement) untuk mencapai kualitas hidup optimal. Salah satu penyakit kronis yang dikelolaadalah Diabetes Melitus Tipe 2.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Self Management denganKualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Type 2 di Dusun Sonosewu Kasihan Bantul Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan metode yang digunakan adalah crossectional.Hasil : Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara self management dankualitas hidup pasien DM Tipe 2 dengan dibuktikan p value = 0,002 (< 0,05) dan nilai koefisienkorelasi sebesar 0,494.
JUS KACANG PANJANG (VIGNA SINENSIS L) DAPAT MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Dewi Murdiyanti Prihatin Putri; Dwi Wulan Minarsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.102 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v7i1.266

Abstract

Diabetus Melitus merupakan salah satu penyakitmetabolik yang bersifat kronik yang ditandai dengan hiperglikemia yaitu peningkatan kadar gula darah yang disebabkan adanya kelainan ekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya dan dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang serta disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh. Kacang panjang juga kaya akan pektin. Pektin mampu memperlambat penyerapan glukosa sehingga membantu mencegah kenaikan gukosa (gula darah) pada penyandang diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jus Kacang Panjang (Vigna Sinensis L) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperiment melalui pendekatan cross sectional dengan desain yang digunakan two group pre and post test design. Sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi sebanyak 20 orang dan kelompok kontrol sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Analisis data menggunakan Paired T-test dan Independent T-test dengan α < 0,05. Hasil : Hasil pengujian GDS pada kelompok intervensi menunjukkan beda rata-rata 99,55mg/dL p-value 0,000, artinya signifikan pada taraf pengujian 5%. Kesimpulan : Jus kacang panjang (Vigna Sinensis L) dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan dibuktikan p-value 0,000(P<0,05). Namun demikian jus kacang panjang ini juga dapat menaikan kadar asam urat dalam darah
HUBUNGAN ANTARA SELF MANAGEMENT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TYPE 2 Dewi Murdiyanti Prihatin Putri
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v7i2.234

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik yangbersifat kronik yang ditandai dengan hiperglikemia yaitu peningkatan gula darah yangdisebabkan adanya kelainan sekresi insulin, resistensi insulin atau keduanya dan dapatmengakibatkan kerusakan jangka panjang serta disfungsi atau kegagalan pada beberapa organtubuh (Soegondo, 2013). Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini bertujuanuntuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis dapat mengelola kesehatan (selfmanagement) untuk mencapai kualitas hidup optimal. Salah satu penyakit kronis yang dikelolaadalah Diabetes Melitus Tipe 2.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Self Management denganKualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Type 2 di Dusun Sonosewu Kasihan Bantul Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan metode yang digunakan adalah crossectional.Hasil : Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara self management dankualitas hidup pasien DM Tipe 2 dengan dibuktikan p value = 0,002 (< 0,05) dan nilai koefisienkorelasi sebesar 0,494.
JUS KACANG PANJANG (VIGNA SINENSIS L) DAPAT MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Dewi Murdiyanti Prihatin Putri; Dwi Wulan Minarsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v7i1.266

Abstract

Diabetus Melitus merupakan salah satu penyakitmetabolik yang bersifat kronik yang ditandai dengan hiperglikemia yaitu peningkatan kadar gula darah yang disebabkan adanya kelainan ekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya dan dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang serta disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh. Kacang panjang juga kaya akan pektin. Pektin mampu memperlambat penyerapan glukosa sehingga membantu mencegah kenaikan gukosa (gula darah) pada penyandang diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jus Kacang Panjang (Vigna Sinensis L) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperiment melalui pendekatan cross sectional dengan desain yang digunakan two group pre and post test design. Sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi sebanyak 20 orang dan kelompok kontrol sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Analisis data menggunakan Paired T-test dan Independent T-test dengan α < 0,05. Hasil : Hasil pengujian GDS pada kelompok intervensi menunjukkan beda rata-rata 99,55mg/dL p-value 0,000, artinya signifikan pada taraf pengujian 5%. Kesimpulan : Jus kacang panjang (Vigna Sinensis L) dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan dibuktikan p-value 0,000(P<0,05). Namun demikian jus kacang panjang ini juga dapat menaikan kadar asam urat dalam darah