Elizawarda, Elizawarda
Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN MEMPENGARUHI BIDAN PRAKTEK MANDIRI DALAM PEMBERIAN VITAMIN K 1 PADA BAYI BARU LAHIR DI KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 Ginting, Idau; Desfauza, Evi; Elizawarda, Elizawarda
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.603 KB)

Abstract

Angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKBAL) di Indonesia masih tergolongtinggi yaitu sekitar 34/1000 kelahiran hidup, terbesar masa neonatal yaitu sekitar 43%. MenurutRiskesdas 2007, penyebab kematian neonatal yaitu asfiksia, prematuritas dan BBLR, sepsis,hipotermi, kelainan darah/Ikterus, postmatur dan kelainan kongenital. Salah satu bentuk dari kelainandarah pada neonatal adalah defisiensi vitamin K (PDVK). Kematian bayi dengan perdarahanintrakranial akibat PDVK sekitar 10 – 50% pada rentang umur 2 minggu sampai 6 bulan.Untukmengetahui faktor yang mempengaruhi bidan praktik mandiri dalam pemberian Vit K1 di kabupatenDeliserdang tahun 2013, Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan dapat digunakan untukmembuat suatu kebijakan. Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desaincross sectional, populasi adalah bidan praktek mandiri (BPM) di kabupaten Deli Serdang sebanyak436 orang sampel sebanyak 82 orang, pengambilan sampel menggunakan metode simple randomsampling dengan menggunakan tabel random C Survey, analisis data secara univariat, bivarial danmultivariat. Hasil penelitian dari analisis bivariat, ada 4 variabel yang berhubungan dengan pemberianvitamin K1 pada bayi baru lahir adalah sikap dengan p value 0,008, lama bekerja p value 0,016,pelatihan p value 0,000, dukungan dari pihak terkait p value 0,38 dari uji regresi logistik 87,8 % 4faktor yang memiliki pengaruh dalam pemberian vitamin K1 oleh bidan praktek mandiri pada bayibaru lahir yaitu pelatihan dengan nilai B Expected paling besar 28,133, urutan kedua pendidikannilai nilai B Expected 7,344, ketiga Lama bekerja nilai B Expected 6,130 dan urutan keempatSikap nilai B Expected 6,130. Pelatihan sangat dominan mempengaruhi pemberian vitamin K1padabayi baru lahir, maka diharapkan pada organisasi profesi (IBI) agar lebih sering memberikanpenyegaran pada BPM dengan mengikutsertakan BPM dalam pelatihan-pelatihan dan seminarseminarserta menguji pengetahuan dan sikap BPM yang berhungan dengan pertolongan persalinandan bayi baru lahir pada saat memperpanjang surat izin praktek
KONSELING MEMENGARUHI PERUBAHAN PERILAKU CALON AKSEPTOR DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD Desfauza, Evi; Ginting, Idau; Elizawarda, Elizawarda
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5610.126 KB)

Abstract

Indonesia is a large population of about 215 million people, the fourth largest in the world with quality is still very low, ranks 112 out of 175 in 2003. In 2005 Indonesia's population increased from 219.9 million to 231.3 million in 2009 with a population growth rate of 1.29% per year. Based on the 2002-2003 IDHS, that TFR Popinsi North Sumatra in the position of numbers: 3, achieving an active participant KB 2006 was 1.187.815 or 62.06% of the EFA: 1914002, and tends hormonal contraceptive options, the pill: 35.37%, 33.15% whereas injections IUD only 11.63%. The research design using design methods Quasi Experiments with one group before and after intervention. The population is all couples of childbearing age is recorded in the clinis as many as 4,241 people Tuntungan Medan. Sample of 79 people, sampling the accidental sampling all potential acceptors from June to October 2012. Analysis of univariate and bivariate implemented using computer software. The results are significant differences between the behavior before and after counseling about family planning contraceptive IUD is an average increase of knowledge 11:08, SD = 16.87. p-value = 0.00, mean increase Attitude 9899 with SD = 11.189. p=0.00, and an average increase of 2392 action with SD = 7,305, p = 0.005, Behavior change takes a along time and repeated information, it is expected to midwives and other health workers can provide counseling using the media / props repeatedly untul the patient make their own decisions with the rigth and need further research on husband.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA IBU AKSEPTOR KB DI DESA TENGAH KECAMATAN PANCUR BATU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2017 Elizawarda Elizawarda
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.297 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v12i2.27

Abstract

Program KB Nasional mempunyai konstribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas penduduk. Kontribusi Program KB dapat dilihat pada pelaksanaan program Making Pragnancy Safer (PMS), dimana rencana strategi nasional PMSadalah bahwa setiap kehamilan harus merupakan kehamilan yang diinginkan. Untuk mewujudkan pesan kunci tersebut, KB merupakan upaya pelayanan preventif yang paling dasar dan utama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganpemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di DesaTengah Kecamatan Pancur Batu..Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruhakseptor KB di Desa Tengah wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu pada bulan Desember 2016 berjumlah 123 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 94 orang dengan tehnik pengambilan sampel adalah simple random sampling dan data dianalisis dengan menggunakan uji statistic Fisher Exact. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan umur dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p-value 0,011, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p-value 0,001 dan ada hubungan faktor dukungan suami dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p-value 0,001 pada ? 0,05. Kesimpulannya terdapat hubungan umur, pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjangdi Desa Tengah Kecamatan Pancur Batu. Disarankan bagi wanita usia subur untuk meningkatkan pengetahuannya dengan lebih banyak bertanya kepada petugas kesehatan dan meningkatkan komunikasi dengan suami.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP SENAM HAMIL DI DESA SEI LITUR TASIK KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT elizawarda elizawarda
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.146 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i1.65

Abstract

Angka kematian maternal masih cukup tinggi. Menurut WHO (Word Health Organization), 1400 perempuan meninggal setiap hari atau lebih dari 500.000 perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan.Senam hamil sangat memiliki andil yang besar dalam proses kehamilan dan persalinan. Salah satu manfaatnya adalah ibu hamil yang melakukan senam hamil sekitar 3-5 jam setiap minggunya mempunyai peluang yang lebih kecil untuk melahirkan dini ( premature ) dari pada yang tidak melakukan senam hamil.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil terhadap senam hamil di desa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Desain penelitian bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan mencari hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil terhadap senam hamil.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Desa Sei Litur tasik Kecamatan Sawit Seberang kabupaten langkat sebanyak 36 orang dengan menggunakan kuesioner. Analisis datanya diolah secara SPSS dengan menggunakan uji chi-square dengan tarap signifikansi (?) 0,05. Setelah dilakukan perhitungan didapat nilai X2 = 9,00 dan nilai X2 tabel adalah 3,841. diperoleh nilai X2 hitung sebesar 9,0 dan nilai X2 tabel sebesar 3,841 (df=1), karena ada 2 cell atau 50% yang nilainya < 5 maka yang digunakan adalah “Fisher’s Exact Test” dan ternyata hasil yang diperoleh adalah < 0,05 atau 0,06 hasil tersebut menunjukkan yang berarti bahwa Hipotesa alternat Hal ini berarti bahwa Ho di tolak berarti hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil terhadap senam hamil di Desa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk tetap memberikan motivasi dan informasi kepada ibu hamil tentang pentingnya senam hamil, Bagi prangkat desa tempat penelitian di harapkan membuat kebijakan untuk mendorong ibu hamil melakukan senam hamil. Demikian juga untuk ibu hamil diharapkan menambah pengetahuan tentang senam hamil sehingga sikapnya semakin positif terhadap senam hamil.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN HIPERAKTIF (GPPH) DI TK BIDAYATUL HIDAYAH MEDAN TAHUN 2015 Elizawarda Elizawarda
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.473 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.85

Abstract

Melihat banyaknya angka kejadian GPPH pada anak, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Anak Hiperaktif Di TK Bidayatul Hidayah Medan Tahun 2015. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan masalah “Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Anak Hiperaktif Di TK Bidayatul Hidayah Medan Tahun 2015? Yang mana tujuannya adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Anak Hiperaktif Di TK Bidayatul Hidayah Medan Tahun 2015. Sebagai dasar atau bahan masukan dan sumber bacaan bagi peneliti selanjutnya tentang anak hiperaktif. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu semua populasi dijadikan sampel.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dengan mengedarkan yang berisikan daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah disiapkan. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisikan 20 pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang anak hiper aktif. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan presentase data yang terkumpul dan disajikan dengan distribusi frekuensi. Kemudian dilakukan pembahasan dengan menggunakan teori kepustakaan dan membandingkan dengan hasil penelitian yang ada setelah itu membuat suatu kesimpulan.
HUBUNGAN KEHAMILAN LEWAT WAKTU DENGAN KEJADIAN BAYI LAHIR ASFIKSIADI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN Elizawarda Elizawarda
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.447 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i2.109

Abstract

Menurut Yuliana penyebab langsung terjadinya kematian pada bayi baru lahir di sebabkan berat badanlahir rendah (BBLR) 29%, asfiksia 13%, tetanus 10%, masalah pemberian makan 10%, infeksi 6,7%,gangguan hematologik 5 %.dan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya asfiksia adalah faktoribu yaitu usia kehamilan ibu yang melewati bulan (posterm). Tujuan dari penelitian ini yaitu untukmengetahui ada tidaknya hubungan antara kehamilan lewat waktu dengan kejadian bayi asfiksia diRSUP.H.Adam Malik Medan Tahun 2011/2012.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatancross sectional dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik dengan jumlahpopulasi 62 responden dan semuanya dijadikan sebagai objek penelitian (total populasi/totalsampling). Analisa data dilakukan dengan uji Chi Kuadrat yaitu menghitung secara manual dengantaraf signifikasi 0,05.Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa hubungan kehamilan lewat waktu dengankejadian bayi lahir asfiksia hasil analisis diperoleh x2 tabel sebesar 3,481 dan x2 hitung sebesar 3,91 dan dk = 1. Oleh karena x2 hitung lebih besar dari x2 tabel (3,91>3,481) maka Ho ditolak dan Ha diterima atau berhubungan.Untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam memberikan asuhan kepada wanitakhususnya wanita hamil diharapkan petugas kesehatan dapat memotivasi ibi-ibu hamil agarmemeriksakan kehamilanya minimal 4 kali selama kehamilan untuk mendeteksi penyulit padakehamilan untuk mendeteksi adanya penyulit pada kehamilan sehingga dapat dilakukan antisipasipada masalah tersebut.
Relationship Between the Use of Injectable Contraceptives Based on Use at Posyandu Melati Elizawarda, Elizawarda; Sinaga, Maya Handayani
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No S1: Supplement
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.973 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8iS1.1679

Abstract

In Indonesia, the number of heads of household is 60,349,706 and the number of couples of childbearing age is 36,993,725 as much as 61.29% of the number of heads of families. Nationally, there are 23,361,189 family planning participants, 63.14% of the number of couples of childbearing age in Indonesia. The aim of the study was to use injectable contraceptives based on the length of use at the Melati Posyandu, Sukaraya Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency 2021. The type of research used was observational analytic by design. cross-sectional study. The population in this study amounted to 25 mothers who accept injections at Posyandu Melati, Sukaraya Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency 2021. The sampling technique used was purposive sampling. Data analysis used the chi-square test. The results showed that mothers who experienced an increase in body weight of injectable family planning acceptors amounted to 64.0% and those who did not experience an increase were 36.0%. The results of the chi-square test obtained a value of value = 0.017 less than 0.05. Meanwhile, the mothers of injecting family planning acceptors who experienced menstrual cycle irregularities amounted to 76.0% and those who did not experience menstrual disorders were 24.0%. The results of the chi-square test obtained p value = 0.006 less than 0.05. There is a relationship between the use of 3-month injectable contraceptives based on the length of use at the Melati Posyandu, Sukaraya Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency 2021. Abstrak: Di Indonesia, jumlah kepala keluarga sebanyak 60.349.706 dan jumlah pasangan usia subur 36.993.725 sebanyak 61.29% dari jumlah kepala keluarga. Peserta kb secara nasional sebanyak 23.361.189 sebanyak 63.14% dari jumlah pasangan usia subur di Indonesia.tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik berdaraskan lama pemakaian di posyandu melati desa Sukaraya kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian studi potong lintang (cross sectional).  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 ibu akseptor suntik di posyandu melati desa sukaraya kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang 2021.teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.analisis data menggunakan uji chi square.hasil penelitian menunjukkan ibu yang mengalami kenaikan berat badan ibu akseptor KB suntik yang berjumlah 64,0% dan yang tidak mengalami kenaikan berjumlah 36,0%. Hasil uji chi square diperoleh nilai p value=0,017 kurang dari 0,05.sedangkan ibu akseptor kb suntik yang mengalami ketidateraturan siklus haid berjumlah 76,0% dan yang tidak mengalami gangguan haid 24,0%.hasil uji chi square diperoleh nilai pvalue=0,006 kurang dari 0,05.ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan berdasarkan lama pemakaian di posyandu melati desa Sukaraya kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang 2021