Simaremare, Rosdiana Tiurlan
Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU- IBU YANG MEMILIKI KEBIASAAN MEROKOK TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP OHI-S DI KELURAHAN TANAH MERAH KECAMATAN BINJAI SELATAN Rosdiana Tiurlan Simaremare
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.607 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v12i2.15

Abstract

Smoking habits can cause poor dental and oral. The knowledge of the mothers about oral and dental health is in low level, it is proven by the poor awareness of the mothers in maintaining their oral and dental hygiene. This study is descriptive research and it is to find out the description of the knowledge level of the mothers having smoking habit about dental and mouth health toward OHI-S in Tanah Merah, South Binjai sub-district. This study is conducted in survey method where the number of the samples is 25 people. The result of the research showed the knowledge level of the smoking mothers about dental and mouth health toward OHI-S in Tanah Merah, South Binjai sub –district that is as follow : 9 people (36%) are in good category, 16 people (64 %) are in moderate category and the OHI-S average is 3.4 which is in poor criteria. The conclusion of this research is that the knowledge level of the smoking mothers is in medium category, but the action of maintaining the dental and mouth hygiene is in poor category.
TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA (IBU) TENTANG MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA-SISWI KELAS III DI SDN 060971 MEDAN rosdiana tiurlan simare-mare
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.31 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i2.79

Abstract

Carcinogenic food is a type of food which cause the incidence of caries. The type of food which can cause the incidence of caries is sweet food which contains a lot of sugar or sucrose. Most children like sweet and sticky food which is one of the causes of the incidence of caries. The research used descriptive survey method with 35 parents and 35 students as the samples. It was aimed to find out the level of knowledge of parents (mothers) in carcinogenic food with the incidence of caries in grade III student of SDN 060971, Medan, in 2016. It was conducted in june , 2016. Primary data were gathered by conducting direct examination and secondary data were obtained from questionnaires. The results of the research showed that 30 respondent (85,7%) had good knowledge of carcinogenic food and the incidenci caries, 3 respondent (8,6%) had moderate knowledge, and 2 respondent (5,7%) had bad knowledge . the result of the research concerning caries of milk teeth showed that the amount def-t was 91 and the mean def-t was 2,6. The result of the reseach concerning the status of caries of permanent teeth showed that amount of DMFT was 75 and the mean DMF-T was 2,14. The concution was that parents (mothers) had good knowledge of SDN 060971, Medan , was bad or surpassed the target of ? 2.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA 6-8 TAHUN TERHADAP PENCABUTAN GIGI DI KLINIK JURUSAN KEPERAWATAN GIGI TAHUN 2016 Rosdiana Tiurlan Simaremare; Manta Rosma; Rizka Yulia
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.908 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.99

Abstract

Gigi sulung adalah gigi yang muncul pada masa periode anak-anak, sdimulai dari anak berumur 8 bulan hingga anak berumur 12 tahun. Oleh karena itu anak perlu mendapat perhatian khusus, terutama pada awal dimulainya pertumbuhan gigi permanen menggantikan gigi susu, umumnya anak akan cenderung cemas menghadapi pengalaman pertamanya mencabut gigi susu. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan lembar observasi tingkat kecemasan yang dilakukan dengan cara mengamati reaksi atau respon kecemasan yang tampak pada anak, mencakup respon fisiologis, respon perilaku, respon kognitif dan respon efektif yang menunjukkan tingkat kecemasan anak terhadap pncabutan gigi yaitu tidak ada kecemasan, kecemasan ringan, kecemasan sedang dan kecemasan berat. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Data yang diperoleh langsung diambil oleh peneliti, dengan hasil anak usia 6-8 tahun baik laki-laki maupun perempuan diperoleh kriteria tidak cemas sebanyak 7 anak (17,5%), kecemasan ringan yaitu sebanyak 17 anak (42,5%), kecemasan sedang sebanyak 13 anak (32,5%), kecemasan berat 3 anak (7,5%). Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan anak terhadap pencabutan gigi dapat dikurangi ataupun diatasi dengan dukungan orang tua, membujuk anak dengan memberikan hadiah juga bisa mengurangi kecemasan anak dikarenakan keinginnannya terhadap hadiah tersebut, kemudian keahlian perawat gigi dalam berkomunikasi (komunikasi terapeutik) kepada anak, memberikan pengetahuan mengenai pertumbuhan gigi baik kepada anak maupun orang tua.
PELATIHAN KADER USAHA KESEHATAN GIGI KELUARGA UNTUK TANGGAP DETEKSI KARIES GIGI DI TK/PAUD, RA DAN MI KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG: TRAINING FOR FAMILIY DENTAL HEALTH BUSINESS CADRES TO RESPOND TO DENTAL CARIES DETECTION KINDERGATEN/EARLY CHILDOOD, RA AND MI BERINGIN DISTRICT, DELI SERDANG REGENCY Simaremare, Rosdiana Tiurlan; Manta Rosma
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.701 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v3i1.1074

Abstract

Anak pra sekolah perlu mendapatkan perhatian secara khusus, karena pada usia tersebut anak-anak belum mampu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara mandiri. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan ibu sebagai orang terdekat dari anaknya di dalam keluarga untuk tanggap deteksi karies gigi sehingga kelak dapat menjadi kader usaha kesehatan gigi keluarga. Lokasi kegiatan PkM ini adalah di TK/Paud Yapen. RA.Nurul Fatihah Kecamatan Beringin Kabupaten Deli serdang. Responden adalah ibu dan anak sebanyak 40 orang masing-masing 20 orang ibu dan 20 orang anak. Dalam kegiatan ini dilakukan juga penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu dan anak TK/Paud, serta memeriksa  rongga mulut anak meliputi mengetahui indeks plak gigi dan indeks karies giginya. Metode pelaksanaan PkM ini dimulai dari melakukan survey awal, melaksanakan pelatihan kader menggunakan media booklet, poster, leaflet, stiker, alat oral diagnostic, serta media phantom gigi. Diharapkan UKGK kepada ibu-ibu dari TK/Paud, demonstrasi cara menyikat gigi dan cara mendeteksi awal dari karies gigi, serta melakukan pretest dan posttest untuk mengevaluasi keberhasilan dan peningkatan dari kemampuan dan pengetahuan sasaran yaitu ibu-ibu dari anak TK/Paud. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan anak setelah mendapatkan penyuluhan maupun praktek langsung mendeteksi karies gigi di dalam mulut. Selain itu adanya pemberdayaan ibu-ibu ini akan mengubah kebiasaan buruk anak yang sebelumnya dilaporkan  masih banyak anak minum susu botol sambil tidur menjelang tidur malam, serta sering makan makanan yang manis-manis saat di sekolah.