Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 tema 4 semester 1 tahun 2020/2021 SDN MANGGIS Asih Kusmiati
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i4.33

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa bagi kelas I semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 SD Negeri 1 Manggis Kabupaten Batang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing- masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari tiga pertemuan (tiga kali tatap muka), siklus II terdiri dari 2 pertemuan (duakali tatap muka). Data keaktifan diperoleh dari observasi oleh guru pengajar dan teman sejawat, sedangkan hasil belajar diperoleh dari tes hasil ulangan harian tiap-tiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi keaktifan sudah menunjukkan peningkatan menjadi kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase capaian keaktifan dari siklus II sebesar 87,33% (kategori tinggi). Keaktifan peserta didik dari siklus 1 menuju ke siklus 2 mengalami peningkatan. Yaitu aspek kehadiran naik dari 92,59 % menjadi 100% (kategori tinggi). Aspek keaktifan bertanya dan memberi pendapat naik dari 51,62% menjadi 78,57 (kategori tinggi). Aspek berfikir bersama dalam kelompok naik dari 60,87% menjadi 86,73% (kategori tinggi). Aspek kejujuran dalam mengerjakan tugas naik dari 69,9% menjadi 93,33% (kategori tinggi). Aspek kemampuan dalam berkomunikasi naik dari 57,40% menjadi 79,53% (kategori tinggi) pada perlakuan siklus 2. Hasil belajar peserta didik didapatkan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus 2 mengalami kenaikan 13,37% dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi siklus 1. Persentase peserta didik yang belum memenuhi KKM mengalami penurunan 2,86%. Hal ini ditunjukkan persentase siklus 1 sebesar 14,28% turun menjadi 11,42% pada perlakuan siklus 2. Persentase yang sudah memenuhi KKM mengalami kenaikan 2,86% dari siklus 1 sebesar 85,71% naik menjadi 88,57% pada perlakuan siklus 2. Kesimpulannya bahwa Keaktifan dan Hasil belajar Bahasa Indonesia semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 SD Negeri Manggis Kabupaten Batang meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran melalui metode pembelajaran cooperative learning metode Problem Based Learning.
Peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 tema 4 semester 1 tahun 2020/2021 SDN MANGGIS Asih Kusmiati
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.335 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v2i4.33

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa bagi kelas I semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 SD Negeri 1 Manggis Kabupaten Batang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing- masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari tiga pertemuan (tiga kali tatap muka), siklus II terdiri dari 2 pertemuan (duakali tatap muka). Data keaktifan diperoleh dari observasi oleh guru pengajar dan teman sejawat, sedangkan hasil belajar diperoleh dari tes hasil ulangan harian tiap-tiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi keaktifan sudah menunjukkan peningkatan menjadi kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase capaian keaktifan dari siklus II sebesar 87,33% (kategori tinggi). Keaktifan peserta didik dari siklus 1 menuju ke siklus 2 mengalami peningkatan. Yaitu aspek kehadiran naik dari 92,59 % menjadi 100% (kategori tinggi). Aspek keaktifan bertanya dan memberi pendapat naik dari 51,62% menjadi 78,57 (kategori tinggi). Aspek berfikir bersama dalam kelompok naik dari 60,87% menjadi 86,73% (kategori tinggi). Aspek kejujuran dalam mengerjakan tugas naik dari 69,9% menjadi 93,33% (kategori tinggi). Aspek kemampuan dalam berkomunikasi naik dari 57,40% menjadi 79,53% (kategori tinggi) pada perlakuan siklus 2. Hasil belajar peserta didik didapatkan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus 2 mengalami kenaikan 13,37% dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi siklus 1. Persentase peserta didik yang belum memenuhi KKM mengalami penurunan 2,86%. Hal ini ditunjukkan persentase siklus 1 sebesar 14,28% turun menjadi 11,42% pada perlakuan siklus 2. Persentase yang sudah memenuhi KKM mengalami kenaikan 2,86% dari siklus 1 sebesar 85,71% naik menjadi 88,57% pada perlakuan siklus 2. Kesimpulannya bahwa Keaktifan dan Hasil belajar Bahasa Indonesia semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 SD Negeri Manggis Kabupaten Batang meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran melalui metode pembelajaran cooperative learning metode Problem Based Learning.