Nur Indah Lailya Mawar Sari
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, SDN 01 Nangsri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Educatif: Journal of Education Research

Penerapan Discovery Learning Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar di Sekolah Dasar Nur Indah Lailya Mawar Sari; Paradika Angganing; Sugeng Riyadi
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.078 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapkan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan motivasi PPKn di Kelas III SDN 01 Nangsri Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2020/2021. (2) mengetahui penerapkan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar PPKn di Kelas III SDN 01 Nangsri Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas III semester 2 di SDN 01 Nangsri Tahun ajaran 2020/2021, yang berjumlah 20 siswa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi, wawancara, dokumentasi, angket. Tahap-tahap analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar PPKn pada siswa kelas III SDN 01 Nangsri Kebakkramat Karanganyar tahun 2020/2021 dapat ditingkatkan dengan menerapan penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dengan indikator ketercapaian ≥75% untuk motivasi belajar dan untuk hasil belajar KKM ≥ 75. Persentase motivasi belajar siswa, yaitu: sebelum tindakan yaitu sebanyak 41% (8 Siswa), pada siklus I sebanyak 60% (12 siswa) dan pada siklus II sebanyak 84% (17 Siswa). Sedangkan Persentase ketuntasan hasil belajar PPKn siswa sebelum tindakan sebesar 15% (3 Siswa), pada siklus I sebesar 55% (11 siswa), dan pada siklus II sebesar 95% (19 siswa).