Ruslan Ramlan Ramli
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KADAR ELEKTROLIT DARAH PADA PENDERITA STROKE HEMORAGIK DENGAN KESADARAN MENURUN YANG DI RAWAT DI BAGIAN NEUROLOGI RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2017 Yustiadi Kasuba; Ruslan Ramlan Ramli; Nasrun
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v1i1.20

Abstract

Stroke hemoragik merupakan penyebab utama kecatatan dan gangguan fungsional yang dapatberdampak pada sosial ekonomi bahkan bisa menyebabkan kematian. Untuk mengurangi angka morbiditasdan mortalitas Stroke hemoragik perlu diketahui Kadar elektrolit pada penderita stroke hemoragik dengankesadaran menurun. Sehingga dapat mengontrol kadar elektrolit darah agar angka kematian bisa diturunkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar elektrolit darah pada pasien stroke hemoragikdengan kesadaran menurun yang di rawat di Bagian Neurologi RSU Anutapura Palu tahun 2017. Penelitianini memakai metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian yaitu (1) kadar elektrolitnatrium pada penderita stroke dengan kesadaran menurun sebagian besar memiliki kadar natrium dalam batasnormal 37 orang (56,9%) dan sebagian di dapatkan kadar natrium menurun 28 orang (43,1%). (2) kadarelektrolit kalium pada penderita stroke hemoragik dengan kesadaran menurun sebagian besar memiliki kadarkalium menurun 35 orang (53,8%), sebagian di dapatkan kadar kalium dalam batas normal 26 orang (40,0%)dan kadar kalium yang meningkat 4 orang (6,2%). (3) kadar elektrolit clorida pada penderita strokehemoragik dengan kesadaran menurun sebagian besar memiliki kadar clorida menurun 34 orang (52,3%),sebagian di dapatkan kadar kalium dalam batas normal 31 orang (47,7%). Simpulan penelitian yakni kadarelektrolit pada penderita stroke hemoragik dengan kesadaran menurun yang di rawat di bagian neurologiRSU Anutapura palu, bahwa sebagian besar memiliki kadar natrium dalam batas normal (Normonatremi),kadar kalium lebih banyak di dapatkan Hipokalemia, dan sebagian besar kadar clorida di dapatkanhipokloridemia.
GAMBARAN KLINIS PENDERITA DISPEPSIA YANG BEROBAT DI BAGIAN PENYAKIT DALAM RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2018 Deasy Handayani Nento; Ruslan Ramlan Ramli; Maria Rosa Da Lima
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v1i2.28

Abstract

Dispepsia adalah sindrom yang ditandai dengan gangguan anatomi atau fungsional dari saluran pencernaan,dan didefinisikan sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman yang terutama dirasakan di daerah perut bagian atas.Faktor resiko dispepsia beragam mulai dari makanan dan lingkungan, sekresi cairan lambung, persepsiviseral lambung, NSAIDs (Non-Stereoidal Antiinflamatory Drugs), dan infeksi Helicobacter pylori. Selainitu, faktor gaya hidup dan konsumsi alkohol juga ikut mempengaruhi timbulnya gejala dispepsia. Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui distribusi gambaran klinis penderita dispepsia yang berobat di BagianPenyakit Dalam RSU Anutapura Palu tahun 2018. Metoda yang digunakan adalah metode penelitiandeskriptif pada 95 responden penderita Dispepsia yang berobat di Bagian Penyakit Dalam RSU AnutapuraPalu tahun 2018, untuk mengetahui distribusi gambaran klinis penderita. Pengumpulan data melaluiobservasi berupa mual, muntah, cepat kenyang, sering bersendawa, dan perut kembung dengan carawawancara. Pengolahan data menggunakan SPSS 21 untuk menghitung distribusi frekuensi masing-masingvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi gambaran klinis penderita dispepsia di RSUAnutapura tahun 2018 adalah sebagai berikut (1) Paling sering muncul kombinasi 3 gejala yaitu 35responden (36,84%); (2) kombinasi 4 gejala yaitu 25 responden (26,31%); (3) kombinasi 5 gejala yaitu 17responden (17,89%); (4) kombinasi 2 gejala yaitu 13 responden (13,70%); (5) dan yang paling sedikitkombinasi 1 gejala yaitu 5 responden (5,26%). Disimpulkan bahwa penderita Dispepsia yang berobat diBagian Penyakit Dalam RSU Anutapura Palu ditemukan gejala berupa mual, muntah, cepat kenyang,sedawa, kembung. Yang paling banyak didapatkan yaitu cepat kenyang dan kembung. Pasien paling seringdatang dengan 3 kombinasi gejala.