Andi Handriyati
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL STATUS GIZI, PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWATUNA TAHUN 2018 Nurjannah; Andi Handriyati; Mohamad Fandy
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v1i1.22

Abstract

Status gizi adalah ukuran keseimbangan mengenai kondisi tubuh yang merupakan hasil akhir daripenggunaan zat-zat gizi dan dipengaruhi oleh konsumsi makanan untuk menghasilkan energi dalammempertahankan Kehidupan. Status gizi berhubungan dengan makanan yang akan diberikan pada anakagar pertumbuhan dan perkembangannya sesuai. Dari hasil epidemiologi gizi buruk dan gizi kurangmasih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil statusgizi, pertumbuhan dan perkembangan balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna Tahun 2018.Penelitian ini dilakukan terhadap 228 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna, menggunakanmetode deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan perangkatlunak SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan distribusi status gizi diwilayah kerja Puskesmas Kawatunaditemukan persentase tertinggi berturut-turut yaitu status gizi normal (75%), gizi kurang (14%), giziburuk (6,1%) dan gizi lebih (4,8%). Pertumbuhan normal sebanyak (46,9%), catch-up growth (22,4%),flath growth (15,8%), loss of growth (14%), dan faltering growth (9%). Tingkat perkembangan yangsesuai sebanyak (76,8%), meragukan (21,5%), dan penyimpangan (1,8%). Pada umumnya distribusistatus gizi balita terbanyak ditemukan gizi baik sebesar 75% dan terendah gizi lebih 4,8%. Untukdistribusi pertumbuhan balita diperoleh pertumbuhan normal 46,9% dan yang sedikit adalah falteringgrowth sebesar 9%. Distribusi perkembangan balita terbanyak yaitu perkembangan yang sesuai dan yangpaling sedikit adalah penyimpangan.
PROFIL PENDERITA IKTERUS NEONATORUM YANG DIRAWAT DIBAGIAN KESEHATAN ANAK RSU ANUTAPURA DAN RSUD UNDATA PALU TAHUN 2019-2020 Andi Handriyati; Dewi Rizkiyah Anugrahini; Fathurrahman Muiz
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v3i2.74

Abstract

Penyakit Ikterus Neonatorum perlu diperhatikan dan segera ditangani dengan maksud untuk mengurangi angka kejadian mortalitas dan morbiditas penderita ikterus neonatorum di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Penderita Ikterus Neonatorum Yang Dirawat Inap di Bagian Kesehatan Anak RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu tahun 2019-2020. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kategorik dengan menggunakan data primer berdasarkan hasil penelusuran dokumen status rekam medik penderita Penderita Ikterus Neonatorum yang dirawat inap di Bagian Kesehatan Anak RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu tahun 2019-2020. Hasil menunjukkan bahwa selama periode November 2019 sampai Januari tahun 2020, di RSU Anutapura Palu dan RSUD Undata palu telah dirawat 48 orang penderita Ikterus Neonatorum. Ditemukan bayi lahir kurang bulan sebagai kasus terbanyak sebanyak (68,8%), diikuti bayi lahir cukup bulan (31,3%). Berdasarkan berat badan lahir terbanyak pada bayi berat lahir rendah sebanyak (54,2%), diikuti oleh berat lahir cukup (35,4%), dan bayi berat lahir sangat rendah(10,4%). Berdasarkan jenis kelamin penderita yang berjenis kelamin laki- laki sebanyak (64,6%), diikuti oleh bayi perempuan (35,4%). Disimpulkan bahwa Angka kejadian penderita Penderita Ikterus Neonatorum Yang Dirawat Inap di Bagian Kesehatan Anak RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu tahun 2019- 2020 sebanyak 48 orang. Penderita kebanyakan bayi prematur, berat badan lahir cukup, bayi laki-laki.