Latar Belakang: Stage Fright dialami mahasiswa yang menghambat tugas lapangan pada proses perkuliahan, dalam menyampaikan presentasi mahasiswa memiliki permasalahan kecemasan berbicara di muka umum. Indikasinya dapat dilihat dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Kebidanan. Salah satu cara mengatasi stage fright adalah dengan Hipno-Neuro Linguistic Programming. Hipnoterapi menggunakan teknik relaksasi untuk menanamkan sugesti pada diri klien setelah klien sudah berhasil diarahkan kepada pikiran positif dengan menggunakan teknik pacing and leading. Tujuan: Mengetahui pengaruh Hipno-Neuro Languistic Programming terhadap stage fright Mahasiswa Kebidanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-postest design. Sampling sejumlah 51 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu Personal Report of Public Speaking Anxiety. Analisis yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,000, di mana p ≤ 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang bermakna Hipno-Neuro Linguistic Programming (NLP) terhadap tingkat stage fright. Saran: Kepada seluruh mahasiswa diharapkan dapat mengatasi kecemasan dengan cara menghipno diri sendiri. Kata Kunci: Hipno-Neuro Linguistic Programming, Stage Fright