Free Space Optic (FSO) adalah sistem komunikasi yang menggunakan sumber cahaya berupa LED atau laser (light amplification by stimulated emission of radiation) dan meneruskannya ke penerima menggunakan media propagasi atmosfer. Di daerah tropis, kondisi cuaca hujan lebat adalah penyebab utama gangguan atenuasi pada sistem komunikasi FSO. Dampak dari atenuasi tersebut mengakibatkan nilai bit error rate pada sistem FSO semakin tinggi, Q factor mengalami penurunan dan akhirnya menyebabkan kinerja sistem FSO menurun. Untuk memperbaiki dan meningkatan kualitas kinerja dari sistem komunikasi FSO dibutuhkan optimasi pada parameter bit error rate dan Q factor. Pada penelitian ini, optimasi sistem FSO pada cuaca cerah dapat dilakukan dengan menggunakan power input terendah pada penelitian yaitu 8 dBm namun sudah menghasilkan nilai BER dibawah 10-9 yaitu 6,39084x10-12 dengan Q-factor 6,73958. Komponen yang digunakan adalah CWLaser, Mach Zehnder modulator, NRZ, dan APD. Menggunakan bit rate 40 Gbps, atenuasi 0,233 dB/km, dan responsivitas APD 6 (A/W). Optimasi saat cuaca hujan dapat dilakukan dengan power input terendah 16 dBm namun sudah menghasilkan nilai BER dibawah 10-9 yaitu 2,83337x10-12 dengan Q-factor 6,8563. Menggunakan komponen CWLaser, Mach Zehnder modulator, NRZ, dan APD. Hasil tersebut didapatkan dengan menggunakan bit rate 40 Gbps, atenuasi hujan lebat 19,28 dB/km, dan responsivitas APD 9 (A/W).Kata kunci: Free Space Optic, BER, Q factor, Optimasi