Penggunaan elektroda model jaring –jaring setengah bola pada sistem pentanahanbertujuan untuk mendapatkan nilai resistansipentanahan yang baik. Nilai resistansi pentanahanditentukan oleh elektroda yang digunakan sertakondisi tanahnya. Penelitian dilakukan denganbeberapa variasi panjang diameter luasan setengahbola, kedalaman penanaman elektroda sertadibandingkan dengan elektroda batang. Ukuranvariasi diameter bola dan kedalaman penanamanadalah 50 cm, 75 cm, dan 100 cm.Pengukurandilakukan dengan metode 3 titik. Hasil yang diperolehresistansi pentanahan yang dihasilkan dari elektrodajaring – jaring setengah bola lebih rendah 8 sampai 11kali dibandingkan dengan elektroda batang padakedalaman 100 cm. Nilai resistansi pentanahan yangterendah dihasilkan dari elektroda model jaring –jaring setengah bola berdiameter 100 cm padakedalaman 100 cm dengan posisi arahnya terbuka kebawah yakni sebesar 18,13 ohm.Kata Kunci—elektroda setengah bola, diameter,resistansi pentanahan .