Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu. Hasil studi pendahuluan terhadap 6 orang perawat dengan menggunakan lembar observasi work sampling didapat hasil sebesar 88,9% lebih tinggi dari nilai standar titik optimum waktu kegiatan produktif yaitu 80%. Dalam usaha yang dilakukan perawat untuk menyelesaikan kegiatannya dalam memberikan pelayanan pada pasien, perawat dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, diantaranya adalah memberikan pelayanan dengan sikap caring. Perilaku caring perawat adalah pengetahuan, sikap, dan keterampilan seorang perawat dalam merawat pasien dan keluarga dengan memberikan dorongan positif, dukungan, dan peningkatan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan caring perawat di ruang rawat inap Rafael dan Mikael Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Padalarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana pengumpulan data penelitian dilakukan bersamaan antara variabel dependen dan independen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 23 orang perawat dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan chi square. Hasil penelitian hampir seluruhnya yaitu 19 orang perawat (82,6%) memiliki beban kerja tinggi dan sebagian besar yaitu 12 orang (52,2%) memiliki caring yang baik. Hasil uji statistik dengan chi square menunjukan tidak ada hubungan antara beban kerja dengan caring perawat dengan nilai p value 0,317 > α (0,05). Sehingga perlu dikaji lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi caring selain dari faktor beban kerja. Kata Kunci : Beban Kerja, Caring Perawat, Work Sampling, Chi Square