Anwar Yoesuf
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SURVEY DAN PENYUSUNAN DATABASE BUDAYA ACEH Anwar Yoesuf
Jurnal Pesona Dasar Vol 1, No 4 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang Survey dan Penyusunan Data Base Budaya Aceh berlatarbelakang keinginan untuk mendokumentasi nlai-nilai yang terkandung di dalam budaya Aceh. Selain itu adanya satu keinginan untuk mengetahui persepsi/konsep masyarakat tentang budaya tradisional Aceh. Yang dimaksudkan dengan budaya Aceh adalah (1) kesenian, dan (2) permainan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah masayarakat masih terdapat kesenian dan permainan rakyat di tengah-tengah masyarakat. Jenis penelitian adalah kulaitatif dengan menggunakan pendekatan/metode deskriptif. Sementara itu instrumen penelitian yang digunakan adalah angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas yang masih dilaksanakan dapat dibedakan kedalam (1) adat yang berhubungan dengan aktifitas mata pencaharian hidup; (2) upacara adat yang terkait dengan daur ulang (life cycle arragement). Sesuai dengan mata percaharian hidup, upacara yang masih dilaksanakan adalah (1) upacara yang berhubungan dengan petani padi yaitu upacara tabu bijeh (tanam bibit), luah blang (awal mengolah tanah); dan (2) sekitar nelayan tangkap, upacara yang masih dilaksanakan adalah khanduri Laot (pesta laut); dan peusijuk boat (tepung tawar). Kemudian sekitar daur ulang, upacara yang masih dilaksanakan adalah masa hamil, melahirkan, masa anak-anak, masa dewasa, dan masa tua.  Pada masa hamil ada dua acara yaitu pada 2 -3 bulan kehamilan ada upacara mee boh kaye (membawa buah-buahan) dan pada usia kehamilan 7-8 bulan upacara mee bu (membawa nasi); masa anak-anak ada beberapa upacara diantaranya masa balita upacara aqiqah, dan upacara peutron aneuk; masa anak-anak upacara mengantar anak untuk belajar mengaji (intat beut), dan sunat rasul; masa dewasa yaitu upacara perkawinan; dan masa tua, dimana dimaksudkan adalah upacara kematian.