<![CDATA[ Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik,mental dan sosial. Masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi oleh wanita pada saat ini adalah meningkatnya infeksi pada organ reproduksi yang akhirnya menyebabkan kanker. Dari hasil survey awal terhadap 5 ibu PUS, 1 orang ibu PUS mengatakan bahwasannya mengerti apa itu IVA, tapi takut untuk memeriksakan IVA dan belum melakukan IVA. 4 ibu PUS lainnya belum pernah mengikuti penyuluhan, tidak mengerti apa itu IVA dan belum pernah melakukan IVA. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan motivasi ibu PUS. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen. Populasi dalam penelitian ini 114 orang, metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden, Analisa data yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan yaitu dari 5,15 orang menjadi 7,87 orang, nilai sikap yaitu dari 4,42 orang menjadi 7,85 orang, untuk motivasi yaitu dari 4,4 orang menjadi 7,85 orang. Hasil dari uji wilcoxon untuk pengetahuan, sikap dan motivasi diperoleh nilai A-Symp sig (2-tailed) adalah 0,00 nilai ini lebih kecil dari (α) sebesar 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan pada pemberian penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan motivasi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan. Disarankan bagi tempat peneliti agar dapat memberikan informasi dan penyuluhan kesehatan, bagi institusi mengembangkan kurikulum dan meningkatkan peran pendidik, bagi ibu PUS dapat mengetahui informasi tentang IVA dan bagi peneliti selanjutnya dikembangkan lebih lanjut lagi.Kata Kunci :]]>
