Temuan dalam peneliti ini ada tiga, yaitu: (1) perencanaan bimbingan guru untuk menumbuhkan percaya diri anak berkebutuhan khusus dibuat berdasarkan karakteristik, kondisi nyata yang dimiliki peserta didik dan didokumentasikan berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian dan silabus; (2) pelaksanaan bimbingan guru dalam menumbuhkan percaya diri anak berkebutuhan khusus yaitu dengan melakukan tiga kegiatan yaitu, kegiatan awal, inti dan penutup. Pelaksanaan kegiatan bimbingan dilakukan dengan beragam strategi, metode, media, dan alat pembelajaran; (3) evaluasi bimbingan guru dalam menumbuhkan percaya diri anak berkebutuhan khusus dilakukan secara bertahap dan berjenjang, dari evaluasi harian, bulanan sampai dengan evaluasi semester. Bentuk evaluasi guru dapat dilakukan dengan teknik lisan maupun tertulis. Penilaian tersebut mencakup penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan.