Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fabrikasi Jig Untuk Penggurdian Benda Silindris Hamdani Hamdani; Sumardi Sumardi; syamsuar syamsuar; Mawardi Mawardi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 7, No 2 (2021): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.044 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v7i2.4285

Abstract

Penggurdian merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam proses manufaktur dan biasanya untuk penempatan baut, pin, dan juga sebagai saluran media tertentu.  Penggurdian pada pipa dilakukan dengan posisi pipa yang dicekam sedemikian rupa sehingga menghasilkan pekerjaan yang presisi. Dengan tuntutan efesiensi dan produktivitas yang tinggi dan produk yang presisi, diperlukan suatu alat bantu atau jig yang efektif dan efisien digunakan untuk melakukan proses gurdi pada benda silindris. Metode yang digunakan adalah melalui observasi kebutuhan di lapangan, kemudian membuat gambar desain alat, selanjutnya memfabrikasi komponen-komponen. Tahapan selanjutnya mengelas dan merakit komponen-komponen tersebut menjadi suatu alat dan pengerjaan finishing. Akhirnya jig diuji yaitu dengan menggurdi benda silindris yaitu pipa dengan hasil yang optimal dan presisi.
Pengaruh variasi arus pengelasan GTAW terhadap sifat mekanik material St 37 Rirismaranggi S Rirismaranggi S; Syamsuar Syamsuar; Sumardi Sumardi
Journal of Welding Technology Vol 1, No 1 (2019): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.354 KB) | DOI: 10.30811/jowt.v1i1.1455

Abstract

In the joints process by using welding many stages must be considered to get optimal results, starting from the design stage to the processing stage. Stages of design that starts from the selection of welding types to the selection of the seam angle used. Whereas at the processing stage, the appropriate current strength will be chosen up to the working position. The purpose of this study was to determine the effect of welding currents on the mechanical strength of St 37 steel on GTAW welding. In this study the material used was St 37 and the protective gas used was argon gas and the current variation used was 70 A, 75 A and 80 A. After conducting the research, the welding of GTAW on the St 37 material with current variations affected the tensile strength values , violence and stretches that occur after welding. The results obtained are 80 A welding current has the highest tensile strength and hardness compared to 75 A and 70 A which has the lowest tensile strength and hardness, while the highest strain occurs at 80A current of 10.59%, followed by 75A current with a value of stretch which occurred by 8.6% and the lowest in the current 70 A is 2.96%.Keywords: GTAW, welding current, tensile strength, hardnessAbstrak Pada proses penyambungan dengan menggunakan pengelasan banyak tahapan yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang optimal, mulai dari tahapan desain sampai tahapan pengerjaan. Tahapan desain yang dimulai dari pemilihan jenis pengelasan sampai pada pemilihan sudut kampuh yang digunakan. Sedangkan pada tahapan pengerjaan akan dipilih kuat arus yang sesuai sampai pada posisi pengerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan mekanik baja St 37 pada pengelasan GTAW. Pada penelitian ini material yang digunakan adalah St 37 dan gas pelindung yang digunakan adalah gas argon serta variasi arus yang digunakan adalah 70 A, 75 A dan 80 A. Setelah dilakukan penelitian, maka pengelasan GTAW pada material St 37 dengan variasi arus mempengaruhi nilai kekuatan tarik, kekerasan dan rengangan yang terjadi setelah pengelasan. Hasil yang didapat adalah arus pengelasan 80 A memiliki kekuatan tarik dan kekerasan yang tertinggi dibandingkan dengan 75 A dan 70 A yang memiliki kekuatan tarik dan kekerasan terendah, sedangkan rengangan yang tertinggi terjadi pada arus 80A sebesar 10.59%, selanjutnya diikuti oleh arus 75A dengan nilai rengangan yang terjadi sebesar 8.6% dan yang terendah pada arus 70 A yaitus sebesar 2.96%. Kata kunci :  GTAW, arus pengelasan, kekuatan tarik, kekerasan
Kaji eksperimen pengaruh variasi elektroda dan kuat arus pengelasan SMAW pipa baja AISI 1026 terhadap nilai kekerasan dan pengujian magnetic particle Sopiansyah Sopiansyah; Ilyas Yusuf; Sumardi Sumardi
Journal of Welding Technology Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v3i2.2511

Abstract

Kekuatan sambungan pengelasan sangat dipengaruhi oleh pemilihan elektroda yang benar dan arus yang sesuai sehingga tidak menimbulkan cacat las, untuk mengetahui jenis cacat las yang terjadi diperlukan pengujian seperti pengujian tidak merusak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji tentang kualitas hasil sambungan las pada proses las SMAW dengan variasi elektroda dan arus pengelasan pada material pipa baja AISI 1026. Metode penelitian berupa pengelasan dengan variasi elektroda AWS E7016 dan E7018, kemudian dilakukan pengujian liquid penetrant dan magnetic particle untuk mengindentifikasi cacat pengelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikasi cacat las yang minim dari variasi arus pengelasan 80 A, 100A, dan 120 A adalah dengan menggunakan arus pengelasan 100 A dengan elektroda AWS E7016. Nilai kekerasan tertinggi pada daerah weld 39,3 HRC dengan menggunakan arus pengelasan 120 A dengan elektroda AWS E7016 dan nilai kekerasan tertinggi pada daerah HAZ kanan 36,28 HRC dengan menggunakan arus pengelasan 120 A dengan elektroda AWS E7018 dan HAZ kiri 36,20 HRC dengan menggunakan arus pengelasan 120 A dengan elektroda AWS E7018 Dari data hasil pengujian kekrasan material AISI 1026 didapat hasil pada data kekerasan base material rata-rata 30,15 HRC.  
Pengaruh redaman meda magnit terhadap ayunan von waltenhoven dan piringan logam berputar Nurlaili Nurlaili; Sumardi Sumardi
Jurnal POLIMESIN Vol 2, No 1 (2004): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v2i1.1407

Abstract