Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penentuan Jumlah Pohon Contoh Minimal untuk Penyusunan Persamaan Volume Melalui Fungsi Taper: Studi Kasus pada Jenis Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat M Muhdin; Arif Rakhman Hakim
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 10 No. 2 (2004)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.486 KB)

Abstract

The study departs from the fact that the most difficult activity in constructing tree volume table is measurement of diameter and length of section of standing sample trees. Besides, the number of sample trees to represent the population is also another problem. This study examines the construction of the volume equation through taper function by reducing the quantity of sample trees. Validation was also conducted for testing the accuracy of such volume equation. The study found that the best taper function was the third order polynomial model i.e., d/D=f{(h/H),(h/H)2,(h/H)3. The volume equation, constructed using only three sample trees by such taper function (V=0.3573337D2H), has almost the same good performance to equivalent the best model (V=6.14 10-5D1.8249H1.0342), that was constructed using 30 sample tree.Key words: taper function, tree volume equation, validation, accuracy, precision
MODEL ONTOLOGI VARIETAS KELAPA SAWIT SEBAGAI DASAR SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN RISET PERKEBUNAN Arif Rakhman Hakim
Jurnal Teknologi Industri Pertanian Vol. 29 No. 2 (2019): Jurnal Teknologi Industri Pertanian
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert.2019.29.2.106

Abstract

Knowledge is an important asset that is easily lost. This loss process has a significant impact on plantation research organizations whose research takes a long time. This research aimed to develop an ontology model for recording knowledge about oil palm varieties. In order to save knowledge, in this research nine oil palm varieties were modeled into ontology using the Web Ontology Language (OWL). Any information in oil palm varieties can be sorted and grouped into classes, object properties, data properties, or data expressions. The relationship between data in oil palm varieties can be well represented using ontology. Based on the results from HermiT reasoners, the ontologies with 43 classes are consistent. Information in the ontology of oil palm varieties can be easily rediscovered using the description logic query (DL-Query). The model produced from this research can be used as an initial model in designing knowledge management systems and ontology-based oil palm expert systems.Keywords: ontology, OWL, oil palm seed, knowledge management
Upaya Mengoptimalkan Bimbingan Konseling untuk Mengatasi Perilaku Me-nyimpang Siswa Kelas X IPS 1 dan IPS 2 SMA Arif Rakhman Hakim
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 5 No 4 (2019)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan kunci dalam membentuk kehidupan manusia ke arah peradabannya, menjadi sesuatu yang sangat strategis dalam mencapai tujuan. Salah satu Upaya Mengoptimalkan Bimbingan Konseling Untuk Mengatasi Perilaku Menyimpang Siswa Kelas X IPS 1 dan IPS 2 di SMA Negei 2 Tanjung Kabupaten Tabalong. Dengan pelayanan BK yang optimal. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun setting penelitian adalah siswa Kelas X IPS 1 dan IPS 2 SMAN 2 Tanjung tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa 58 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kulaitatif melalui pengumpulan kejadian yang direkam oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian mengoptimalkan bimbingan konseling dapat meningkatkan kehadiran siswa ketidak hadiran siswa semakin menurun pada akhir siklus 1 dengan akhir siklus 2 dari 29,25 menjadi 23 dan 22 menjadi 6. Beberapa kendala yang berkaitan dengn kehadiran siswa, dapat diatasi guru dengan berbagai cara penyelesaian. Masalah siswa membolos, ijin dan alpha, sudah di angap berhasil dengan bimbingan kelompok individu dan pemberian motivasi yang lebih besar kepada siswa agar siswa lebih aktif dalam dalam masuk sekolah. Pengoptimalan bimbingan konseling dapat menurunkan pelangaran siswa siklus 1 dan siklus 2 mengalami penurunan disetiap pertemuannya dari pertemuan 1 data pelangaran siswa rata-rata 33.5 menurun menjadi 23, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 rekapitulasi pelanggaran siswa 9.5 menurun menjadi 5.Berdasarkan hasil temuan tersebut penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi sekolah-sekolah dari Tingkat Pendidikan Menengah Pertama pada umumnya dan SMA Negei 2 Tanjung Kabupaten Tabalong pada khususnya, bahwa pencegahan pembentukan perilaku mennyimpang sejak sejak dini dicegah dengan tahapan-tahapan tertentu seperti pengunaan siklus ini. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai landasan pengembangan penelitian yang akan datang.