Oktaviastuti Awalia Fajrin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membentuk Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional Oktaviastuti Awalia Fajrin
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 18 No 1 (2018): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.146 KB) | DOI: 10.24036/fip.100.v18i1.291.000-000

Abstract

Perubahan yang terjadi sekarang ini merupakan akibat dari bergesernya aktivitas anak dalam bermain, saat ini anak lebih senang bermain menggunakan permainan digital seperti bermain games online di warnet maupun di handphone. Permainan tradisional semakin tergeser dan terlupakan dengan adanya teknologi yang semakin modern dan canggih. Padahal dampak yang ditimbulkan dari bermain video games sangat memprihatinkan, menyebabkan prestasi belajar anak menjadi menurun, membuat anak melupakan segalanya, dan yang lebih parah membuat anak terjerumus dalam tindakan kriminal. Untuk itu permainan tradisional harus dikembalikan lagi karena dapat menimbulkan dampak yang positif bagi anak, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter unggul.
Membentuk Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional Oktaviastuti Awalia Fajrin
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 18 No 1 (2018): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.952 KB) | DOI: 10.24036/pedagogi.v18i1.641

Abstract

Perubahan yang terjadi sekarang ini merupakan akibat dari bergesernya aktivitas anak dalam bermain, saat ini anak lebih senang bermain menggunakan permainan digital seperti bermain games online di warnet maupun di handphone. Permainan tradisional semakin tergeser dan terlupakan dengan adanya teknologi yang semakin modern dan canggih. Padahal dampak yang ditimbulkan dari bermain video games sangat memprihatinkan, menyebabkan prestasi belajar anak menjadi menurun, membuat anak melupakan segalanya, dan yang lebih parah membuat anak terjerumus dalam tindakan kriminal. Untuk itu permainan tradisional harus dikembalikan lagi karena dapat menimbulkan dampak yang positif bagi anak, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter unggul.