Rivelino S. Hamel
Universitas Sam Ratulangi

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN Saban, Yunita; Wowor, Mona P.; Hamel, Rivelino S.
e-NERS Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ens.v1i1.1761

Abstract

Abstract: Hypertension is a condition characterized by the increase of blood pressure in the arteries. In the elderly population, hypertension is defined as systolic pressure of 160 mmHg and a diastolic pressure of 90 mmHg. A description of diet consists of the kind, amount, and composition of food, consumed in a particular group of people. This study aimed to determine the relationship between diet and the incidence of hypertension among the elderly of outpatients clinic in Tidore Islands. This was a descriptive analytical study with a cross sectional design. The entire population (55 patients) were used as samples. Data were analyzed by using chi-square test, with a significant level α = 0.005. The results showed that the frequency of eating was not related to the incidence of hypertension (P = 0.392 >α = 0.05) while the kind of food was related to the incidence of hypertension (P = 0,021 <α = 0,05). Conclusion: there was a relationship between diet (kinds of food) and the incidence of hypertension in the elderly of outpatients clinic in Tidore Islands. Keywords: frequency of meals, food, hypertension, elderly.     Abstrak: Hipertensi adalah keadaan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah dalam arteri. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Pola makan adalah gambaran mengenai jenis, jumlah dan komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang yang merupakan ciri khas dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan kejadian hipertensi pada lansia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 55 orang. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan jenis makanan dan kejadian hipertensi (P = 0,021 < α = 0,05), sedangkan frekuensi makan tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi (P = 0,392 > α = 0,05). Simpulan: terdapat hubungan antara pola makan (jenis makanan) dan kejadian hipertensi pada lansia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan. Kata kunci: frekuensi makan, jenis makanan, hipertensi, lansia.
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER (Lavandula Angustifolia) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI IRINA F RSUP. Prof. Dr. R.D. KANDOU MANADO Adhistya, Maya; Wowor, Mona; Hamel, Rivelino S.
e-NERS Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ens.v1i1.1780

Abstract

Abstract: Hypertension is linearly related to the morbidity and mortality of cardiovascular disease. Aromatherapy is one method of relaxation techniques in the nonpharmacologic management of hypertension. Various types of plants can be used for aromatherapy, one of them is lavender. Lavender as an aromatheraphy  giving relaxation and sedation effects. Objective this research was conducted to determine the influence of lavender aromatherapy to decrease blood pressure in hypertensive patients. Methods this study used pre-experimental with one pre-posttest design. The selected 20 respondents used purposive sampling technique. First of all, respondents’ blood presure was measured by Riester Nova Presameter@ mercury sphygmomanometer and stethoscopes and then recorded. Five drops of lavender oil was given on cotton, and then respondents were asked to inhale it for 10 minutes. After that, their blood pressure was measured again and recorded. Data analysis used wilcoxon signed rank test (α=0,05). Result the average decrease in systolic blood pressure after inhaling lavender aromatherapy is 19.75 mmHg and the average diastolic blood pressure is 9.75 mmHg. Conclusion lavender aromatheraphy decreased blood pressure of hypertension patients. Keywords: aromatherapy, blood pressure,  hypertension, lavender.   Abstrak: Hipertensi berhubungan secara linear dengan morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular. Aromaterapi merupakan salah satu metode teknik relaksasi dalam penatalaksanaan hipertensi secara nonfarmakologis. Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan untuk aromaterapi, salah satunya adalah lavender. Lavender sebagai aromaterapi memberikan efek relaksasi dan sedasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Metode penelitian menggunakan jenis pre-eksperimental dengan one group pre-posttest design. Responden berjumlah 20 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Mula-mula, tekanan darah responden diukur dengan sphygnomanometer air raksa Riester Nova Presameter@ dan stetoskop lalu dicatat. 5 tetes minyak lavender diberikan pada kapas, kemudian responden diminta menghirupnya selama 10 menit, lalu tekanan darah diukur kembali dan dicatat. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test (α=0,05). Hasil Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik setelah menghirup aromaterapi lavender sebesar 19,75mmHg dan rata-rata penurunan tekanan darah diastolik sebesar 9,75mmHg. Simpulan aromaterapi lavender menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Kata kunci: aromaterapi, tekanan darah, hipertensi, lavender.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS RANOTANA WERU Mangendai, Yulike; Rompas, Sefti; Hamel, Rivelino S.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15829

Abstract

Abstract : Treatment compliance in hypertensive patients is important because hypertensionis a disease that is not curable but it must always be controlled or controlled in order to avoid complications that can lead to death. The purpose of research known factors associated with medication adherence in hypertensive patients at Puskesmas Ranotana Weru. The study design used is descriptive method with cross sectional approach. Sample in this study done by total sampling in accordance with the inclusion criteria amounted to 32 people. The results using statistical test of chi-square obtained to knowledge the ρ value = 0.008 <α = 0.05 motivation ρ value = 0.011 <α = 0.05 and family support ρ value = 0.001 <α = 0.05. Conclusion this study has shown a significant relationship between knowledge, motivation and family support with medication adherence in hypertensive patients at Puskesmas Ranotana Weru.Keywords : Medication Adherence, Patient HypertensionAbstrak : Kepatuhan pengobatan pasien hipertensi merupakan hal penting karena hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol atau dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi yang dapat berujung pada kematian. Tujuan penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pada pasien hipertensi di Puskesmas Ranotana Weru. Desain penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara total sampling sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 32 orang. Hasil penelitian menggunakan uji statistik chi square didapatkan untuk pengetahuan nilai ρ = 0.008 < α = 0.05, motivasi nilai ρ = 0.011 < α = 0.05 dan dukungan keluarga nilai ρ = 0.001 < α = 0.05. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, motivasi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada pasien hipertensi di Puskesmas Ranotana Weru.Kata Kunci : Kepatuhan Berobat, Pasien Hipertensi
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSU GMIM BETHESDA TOMOHON Kosegeran, Morits G.; Pangemanan, Damayanti H.; Hamel, Rivelino S.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.24341

Abstract

Abstrack : Since the development of society's knowledge is increasing rapidly, especially their knowledge of health, cmpetency has become an absolute requirement for nurses in providing health services. The quality of services have to be maintained in order to provide an excellent services. The performances of people in doing their work is always based on what personality they have which might affects the result of each works they do. The aimof this research is to know the relation between types of personality and nurse' performances in the ward of GMIM Bethesda Public Hospital Tomohon. Research methods this research design uses a cross-sectional approach and purposive sampling technique with 62 respondents. Data are collected by questionnaires.The Result isis using chi square in the level of significant 95% results p values = 0.000 < 0.05. Conclusionthis research shows that there is a relation between types of personality and nurse' performances in the ward of GMIM Bethesda Public Hospital Tomohon.Key words: Types Of Personality, Performance, NurseAbstrak : Kinerja perawat menjadi hal yang vital dalam peningkatan kualitas pelayanan yang ada pada sebuah instansi penyedia layanan kesehatan, dilihat dari data yang ambil sebagian pasien mengatakan perawat yang bekerja di RSU GMIM Bethesda Tomohon memiliki pembawaan yang ramah dalam berkomunikasi dan ada juga yang sebaliknya, hal tersebut dikarenakan perbedaan corak kepribadian seseorang yang nampak pada perilaku seorang perawat ketika berinteraksi dengan pasien.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tipe kepribadian dengan kinerja perawat di ruangan rawat inap RSU GMIM Bethesda Tomohon. Metode penelitian ini adalah cross sectional, teknik sampling dalam penelitian ini adalah total samplingberjumlah 62 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur tipe kepribadian dan kinerja perawat. Hasil Uji dengan menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95 % diperoleh nilai signifikan p = 0.000 atau lebih kecil dari 0.05 (0.000< 0.05). Kesimpulan ada hubungan tipe kepribadian dengan kinerja perawat di ruangan rawat inap RSU GMIM Bethesda Tomohon.Kata kunci :Tipe Kepribadian, Kinerja, Perawat.
PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT DAN POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM GMIM PANCARAN KASIH MANADO Mulyadi, Ns; Hamel, Rivelino S.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i2.25185

Abstract

Abstract : Working as a nurse who is required to provide excellent service and quality for 24 hours to make a nurse must be in good body condition. Body conditions that should be in the resting phase must be conditioned on working conditions which can shift the body's natural clock which can lead to work stress and end with work exhaustion. Job fatigue can have a negative impact on the nurse's performance. The purpose of the study is the difference in the level of work exhaustion of nurses in the ER and the GMIM Pancaran Kasih General Hospital Polyclinic Manado. Desain research type with cross sectional approach. sample of 16 nurses in the ER and 16 nurses in the Polyclinic room. Result of statistic test Test of t difference of fatigue level of nurse work in emergency room and polyclinic of PancaranKasih Manado Hospital obtained p value = 0,861 <α (α = 0,05). Conclusion there is no difference in the level of fatigue of nurses' work in the ER and the GMIM Pancaran Kasih General Hospital Polyclinic Manado.Keywords : Work Fatigue, Nurse.Abstrak : Bekerja sebagai perawat yang dituntut memberikan pelayanan prima dan berkualitas selama 24 jam menjadikan seorang perawat harus berada pada kondisi tubuh yang baik. Kondisi tubuh yang seharusnya pada fase istirahat harus dikondisikan pada kondisi kerja yang mana dapat menggeser jam alami tubuh yang dapat mengakibatkan stress kerja dan berakhir dengan kelelahan kerja. Kelelahan kerja dapat berdampak negative terhadap kinerja perawat. Tujuan penelitian yaitu Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat di UGD dan Poliklinik RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 16 perawat di ruangan UGD dan 16 perawat di ruangan Poliklinik. Hasil uji statistic Uji t perbedaan tingkat kelelahan kerja perawat di UGD dan Poliklinik RSU Pancaran Kasih Manado diperoleh nilai p = 0,861 < α (α = 0,05). Kesimpulan tidak terdapat perbedaan tingkat kelelahan kerja perawat di UGD dan Poliklinik RSU GMIM Pancaran Kasih Manado.Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Perawat.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Umboh, Eunike Relsye; Kepel, Billy; Hamel, Rivelino S.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15824

Abstract

Abstract : Motivasion to learn is the overall driving force in the one is able to raise the spirit orenthusiasm to learn. The learning achievementis is a result that has been obtained or achievedfrom activities that have been carried out or treated. Research purpose of this study was todetermine the relationship between learning motivasion and academic achievement in nursingscience student of the faculty of medicine at sam ratulangi university manado. Samples were 64respondents in the can by using purposive sampling technique. Research design is descriptiveanalytic with cross secrional approach and the data collected from respondents usingquestionnaires learning motivation and academic achievement questionnaire. Test using theFhiser’s Exact Test statistic with significance level α = 0,05% or 95%. Research results showedthe value of p = 0,000 < α = 0,05. The conclusion of this research that there is a relationshipbetween learning motivation and academic achievement in students of nursing science ProgramFaculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado. Recommendation: Results of this studycan be used as a source of information and learning materials specifically so that students can bemotivated to learn to achieve good academic achievement, and can add a reference orbibliography for further research in order to investigate more about the motivation to learn thataffect academic achievement.Keywords : Motivation, Academic AchievementAbstrak : Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang yangmampu menimbulkan semangat atau kegairahan belajar. Prestasi belajar adalah suatu hasil yangtelah diperoleh atau dicapai dari aktivitas yang telah dilakukan atau dikerjakan. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik padamahasiswa program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran universitas sam ratulangi manado.Sampel berjumlah 64 responden yang di dapat dengan menggunakan teknik purposive sampling.Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan data dikumpulkandari responden dengan menggunakan kuesioner motivasi belajar dan kuesioner prestasi akademik.Uji statistic menggunakan Fhiser’s Exact Test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasilpenelitian didapatkan nilai p = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapathubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik pada mahasiswa Program Studi IlmuKeperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi manado. Saran: Hasil penelitian inidapat digunakan sebagai sumber informasi serta bahan pembelajaran khususnya mahasiswa agardapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga meraih prestasi akademik yang baik, dan dapatmenambah referensi atau pustaka bagi peneliti selanjutnya sehingga dapat meneliti lagi tentangmotivasi belajar yang mempengaruhi prestasi akademikKata Kunci : Motivasi Belajar, Prestasi Akademik
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM GMIM PANCARAN KASIH MANADO Tenggor, Deivy; Pondaag, Linnie; Hamel, Rivelino S.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.24328

Abstract

Abstract :Nurse is an important part of patient care so the nurse is not scarcely to provideoptimal servants so that sometimes causes fatigue to nurses caused by various factorsincluding age, years of service and workload, causing fatigue to nurses. Research Objectives:To find out the factors of relating for the fatigue of nurse work at the RSU GMIM PancaranKasih Manado. Research method: The mothod is using a cross sectiona research, the totalpopulation taken as many as 135 people with many samples taken is 40% of the totalpopulation. Research Results: Based on the results of statistical tests with Chi Square test therelationship of age to fatigue was obtained that the p-value 0,006 < 𝛼 0,05, the relationshipbetween work period and fatigue was obtained that the value was 0,114 > 𝛼 0,05, and therelationship between workload and fatigue is obtained that the p-value is 0,031 < 𝛼 0,05.Conclusions based on data can be concluded that there is a relationship between age andfatigue, the length of work with fatigue there is no relationship, while the workload withfatigue found a relationship.Keywords: Age, Workload, WorkPperiod, Nurse FatigueAbstrak : Perawat merupakan salah satu bagian penting dalam perawatan pasien sehingga takjarang perawat dituntut untuk memberikan pelayan yang optimal sehingga terkadangmenyebabkan kelelahan pada perawat yang disebabkan oleh berbagai faktor antara lain umur,masa kerja dan beban kerja sehingga menyebabkan kelelahan pada perawat. TujuanPenelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja perawat diRSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalahpenelitian cross sectional, dengan menggunakan uji chi-square jumlah populasi yang di ambilsebanyak 135 orang Perawat Banyaknya sampel yang diambil yaitu 40% dari total populasi.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Chi Square hubungan usia dengankelelahan diperoleh bahwa nilai p-value 0,006 <  0,05, hubungan masa kerja dengankelelahan diperoleh bahwa nilai 0,114 >  0,05, dan hubungan beban kerja dengan kelelahandiperoleh bahwa nilai p 0,031< 0,05. Kesimpulan berdasarka data dapat disimpulkanadanya hubungan antara usia dengan kelelahan, lama kerja dengan kelelahan tidak adanyahubungan, sedangkan beban kerja dengan kelelahan didapati adanya hubungan.Kata Kunci : Usia, Masa Kerja, Beban Kerja, Kelelahan Perawat
KARAKTERISTIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT UMUM GMIM BETHESDA TOMOHON Mandagi, Cynthia A. F.; Bidjuni, Hendro; Hamel, Rivelino S.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15822

Abstract

Abstract :Fracture is a potential or actual threat against someone inegritas, so will be impaired physiological and spikologis which can cause a response in the form of pain. Pain is a subjective situation where a person shows any inconvenience verbal and nonverbal. Research purposes to know the characteristics associated with the level of pain in patients with fracture in Surgery Room General Hospital Bethesda GMIM Tomohon.Research design used is descriptive analytic design with cross sectional approach. The sampling technique is to use sampling in accordance with the purposivae sample of 42 people.Research resultusing statistical tests chi-square obtained to age the value ρ = 0.001 <α = 0.05 Gender value ρ = 0.000 <α = 0.05 Works value ρ = 0.0047 <α = 0.05 and factors that affect pain value ρ = 0.000 <α = 0:05. Conclusion his study has shown there is a relationship between age, gender, occupation and the factors that affect pain with pain level in patients with fracture in Surgery Room General Hospital Bethesda GMIM Tomohon.Keywords :Patient Characteristics, Factor Affecting Pain, Pain Levels in Patientswith fractures.Abstrak :Fraktur merupakan ancaman potensial maupun actual terhadap inegritas seseorang, sehingga akan mengalami gangguan fisiologis maupun spikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. Nyeri tersebut adalah keadaan subjektif dimana seseorang memperlihatkan ketidaknyamanan secara verbal maupun nonverbal.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik yang berhubungan dengan tingkat nyeri pada pasien fraktur di Ruang Bedah Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.Desain Penelitian yang digunakan yaitu desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan purposivae sampling sesuai dengan sampel yaitu 42 orang.Hasil penelitian menggunakan uji statistic chi-square didapatkan untuk umur nilai ρ = 0.001 < α = 0.05, Jenis kelamin nilai ρ = 0.000 < α = 0.05, Pekerjaan nilai ρ = 0.0047 < α = 0.05 dan factor yang mempengaruhi nyeri nilai ρ = 0.000 < α = 0.05. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, pekerjaan dan factor yang mempengaruhi nyeri dengan tingkat nyeri pada pasien fraktur di Ruang Bedah Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.Kata Kunci :Karakteristik Pasien, Faktor yang Mempengaruhi Nyeri, Tingkat Nyeri padaPasien Fraktur.
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DEPOMEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN TEKANAN DARAH PADA IBU DI PUSKESMAS RANOTANA WERU Tendean, Bella; Kundre, Rina; Hamel, Rivelino S.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15819

Abstract

Abstract : Contraception that has become the choice of mothers is the type of injectable contraceptive. However injectable contraceptive also have many side effects such as changes in blood pressure, menstrual disorders, depression, increased vaginal discharge, acne, changes in libido, weight changes, dizziness, headaches and hematoma. The purpose of research to determine the relationship between use of injectable contraceptive Depo Medroksi Progesterone Acetate (DMPA) with changes in blood pressure in the mother in Puskesmas Ranotana Weru. The study design used is descriptive analytic design with cross sectional approach. The sampling technique is by using purposive sampling with a sample of 98 respondents. The results using statistical test of chi-square values obtained P = 0.021 <α = 0.05. Conclusion significant relationship between use of injectable contraceptive Depo Medroksi Progesterone Acetate (DMPA) and Blood Pressure Changes in the mother in Puskesmas Ranotana Weru.Keywords : Injectable Contraceptives DMPA, Blood PressureAbstrak : Alat kontrasepsi yang banyak menjadi pilihan dari ibu-ibu ialah jenis alat kontrasepsi suntik. Namun alat kontrasepsi suntik juga mempunyai banyak efek samping seperti perubahan tekanan darah, gangguan haid, depresi, keputihan bertambah, jerawat, perubahan libido, perubahan berat badan, pusing, sakit kepala dan hematoma. Tujuan penelitian diketahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dengan tekanan darah pada ibu di Puskesmas Ranotana Weru. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan cara purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 98 responden. Hasil penelitian menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai P = 0,021 < α = 0,05. Simpulan terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan alat kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dengan Tekanan Darah pada Ibu di Puskesmas Ranotana Weru.Kata Kunci : Alat Kontrasepsi Suntik DMPA, Tekanan Darah