Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALOKASI KEBUTUHAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN NORMALISASI MUARA SUNGAI SIBELIS KOTA TEGAL Fandi Azhim; Suhariyanto ,; Burhamtoro ,
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 12 No. 1 February 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v12i1.151

Abstract

The estuary of River Sibelis is vessel traffic modes of fishermen and the risk rob flooding. The estuary of River Sibelis (STA 0+00 – STA 0+373) project employed some heavy equipment to undertake the project. The purpose of  find out the needs of heavy equipment, productivity of heavy equipment, the duration of work and heavy equipment operational cost. The required data were of layouts, cross sectional drawings of the river estuary, and specifications of heavy equipment. Microsoft Excel program was applied for the calculation and the schedule using method Barchart.The implementation results are as follow: 1) exavating sediment on 29 work days using 1 unit of crane barge in productivity of 80.8 m3/h at Rp. 1.120.384.700,- ; 2) excavating sediment on 16 work days using 2 units of backhoe, 2 units of barge, and 1 unit of tug boat in productivity of 48 m3/h at Rp.351.309,- ; 3) setting sheet pile on 33 work days using 2 units of crawler crane, 1 unit of diesel hammer, 1 unit of tug boat, and 2 units of barge in productivity of 11 m/h at Rp. 805.385.500,-; at total cost project of  Rp. 2.846.349.000,- on  63 work days. Keywords: heavy equipment, productivity, time, cost
BIAYA ANGKUT STATIONARY CONTAINER SYSTEM (SCS) PADA PENGANGKUTAN SAMPAH Burhamtoro Burhamtoro
SENTIA 2016 Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : SENTIA 2016

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.902 KB)

Abstract

Pelaksanaan pengelolaan sampah di Indonesia meliputi beberapa tahapan kegiatan, yaitu dimulai tahap pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir. Tahap pengumpulan dan pengangkutan memerlukan perhatian yang serius. Menurt Apaydin dalam jurnalnya mengatakan bahwa pengangkutan mempengaruhi 85% dari anggaran biaya sampah. Sehingga perlu adanya penanganan yang tepat dalam pengangkutan sampah agar dapat optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung volume sampah, biaya operasional kendaraan dan biaya pengangkutan sampah dengan system Stationery Container System (SCS) dengan studi kasus di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data sekunder di instansi terkait seperti data timbulan sampah, jumlah armada serta jumlah penduduk. Selain itu dilakukan pengamatan di lapangan meliputi kecepatan kendaraan angkutan sampah dari tiap TPS ke TPA Supiturang, jarak, dan waktu tempuh. Hasil analisis data-data primer dan sekunder didapatkan bahwa pada kendaraan Arm Roll rata-rata mampu mengangkut sampah sebesar 11,43 m3 per hari dengan biaya operasional kendaraan sebesar Rp 44.933,00 /hari atau mengangkut sampah dengan biaya Rp 3.931,12 / m3/hari.