Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN UMUR DEFOLIASI TERHADAP BEBERAPA ZAT GIZI SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) Syamsuddin Nompo
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 9 No. 1 (2013)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.908 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v9i1.844

Abstract

Suatu penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik dan umur defoliasi terhadap beberapa zat gizi silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penelitian ini menggunakan rumput gajah, pupuk kompos, dan pupuk organik cair. Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap pola factorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan, sebagai faktor pertama adalah pemupukan: A1 (tanpa pemupukan), A2 (pemupukan dengan kompos) dan A3 (pemupukan dengan pupuk cair), sedangkan faktor kedua adalah umur defoliasi: B1 (umur defoliasi 30 hari), B2 (umur defoliasi 45 hari) dan B3 (umur defoliasi 60 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein kasar silase rumput gajah pada umur defoliasi 30 hari lebih tinggi daripada perlakuan umur defoliasi 45 hari dan 60 hari. Sedangkan kandungan serat kasar teritnggi diperoleh pada umur defoliasi 60 hari. Defoliasi rumput gajah pada umur 45 hari dan diberi pupuk kompos dapat meningkatkan kandungan lemak kasar dan BETN silase rumput gajah.
PERTUMBUHAN DAN KOMPOSISI SERAT RUMPUT SIGNAL YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK HIJAU CAIR AZOLLA DAN KIHUJAN syamsuddin Nompo; . Budiman; R Isnaini; N Syam
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 12 No. 2 (2016)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.311 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v12i2.1318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk hijau cair azolla dan kihujan terhadap pertumbuhan dan fraksi serat (NDF dan ADF) rumput signal (Brachiaria decumbens).Penelitian menggunakan stek rumput signal, pupuk hijau cairazolla dan kihujan, serta EM4. Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan.Perlakuan terdiri dari P0 (tanpa pupuk), P1 (pupuk azolla) dan P2 (pupuk kihujan).Parameter yang diamati adalah pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun dan produksi bahan kering, fraksi serat (NDF dan ADF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hijau cair azolla dan kihujan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman dan luas daun, namun tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap jumlah anakan dan produksi bahan kering rumput signal. Pupuk hijauan cair azolla dan kihujan juga tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan NDF dan ADF rumput signal. Kesimpulan penelitian ini adalah  pemberian pupuk hijau cair azolla dan kihujan mampu meningkatkan pertumbuhan rumput signal khususnya tinggi tanaman dan luas daun, dan cenderung meningkatkan jumlah anakan dan produksi bahan kering.Penggunaan pupuk hijau cair azolla dan kihujan pada taraf P1 dan P2 belum mampu menurunkan fraksi serat (NDF dan ADF) rumput signal.
Pengaruh Pemberian Bahan Aditif Berbeda terhadap pH dan Kandungan Bahan Kering Silase Sorgum Manis (Sorghum bicolor L.) Mugfira Mugfira; Budiman Nohong; syamsuddin nompo
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 13 No. 1 (2019)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.568 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v13i1.8191

Abstract

Sorgum memiliki kemampuan untuk tumbuh baik disaat musim hujan maupun kemarau serta memiliki kandungan nutrisi yang hampir setara dengan rumput gajah. Hal ini tentunya dapat menjadi solusi dalam penyediaan pakan hijauan yang tidak kontinyu. Dalam pembuatan silase penambahan bahan aditif diperlukan untuk memperoleh hasil silase yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH dan kandungan bahan kering silase sorgum manis yang diberi bahan aditif berbeda. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0: Kontrol, P1: Tepung Sagu 5%, P2: Dedak Padi 5%, dan P3: Dedak Jagung 5%. Sampel dianalisis di Laboratorium untuk mengetahui pH dan bahan kering dari silase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH silase sorgum pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 tidak berbeda nyata (P>0,05). pH dari silase sorgum yang dihasilkan berkisar antara 3,83 – 3,89 yang berarti merupakan silase dengan kualitas sangat baik. Sedangkan untuk kandungan bahan kering, silase pada perlakuan P0 (kontrol) sangat nyata lebih rendah (P<0,01) dibandingkan P2 dan nyata lebih rendah (P<0,05) terhadap P1 dan P3. Hal ini menunjukkan bahwa silase sorgum manis dengan 13% bx yang dibuat tanpa penambahan bahan aditif cukup layak untuk diterapkan melihat dari pH silase yang dihasilkan merupakan pH dengan kategori sangat baik.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA, KOMPOS DAN KOMBINASINYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH MINI (PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT): The Effect of Fertilizing Urea, Comost and its Combinations on The Growth and Production of Dwarf Elephant Grass (Pennisetum purpureum Cv. Mott) M. Chaedir; Budiman Nohong; syamsuddin Nompo
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.825 KB)

Abstract

Growth and Production of Mini Elephant Grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) Given Compost, Urea, and Their Combination Fertilizer. In Indonesia, land that is often used to plant mini elephant grass is marginal land. Therefore, technological innovation is needed to improve the growth and production of mini elephant grass. One of the efforts that can be done to increase the growth and production of mini elephant grass is by providing fertilizer. This study aims to determine the growth and production of mini elephant grass given by compost, urea, and its combination. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications namely P0: No fertilizer, P1: Compost fertilizer 40ton/ha = 200 g/Polybag, P2 : Urea fertilizer 250 kg/ha = 1.25 g/polybag and P3 : Compost and Urea fertilizer, namely (P1) + (P2) = 100 g/polybag + 0.625 g/ polybag. The application of compost and urea in the P3 treatment had a significant effect (P<0.05) on plant height (cm) of 85.75 and dry matter production (g/polybag) of 22.37. The application of urea fertilizer in the P2 treatment had a significant effect (P<0.05) on the number of tillers (stems/polybags) of 2.25. Based on the results of the study, it was concluded that the provision of compost and urea gave good results on plant height, a number of tillers, and dry matter production of mini elephant grass plants. Keywords: Compost, Elephant Grass, Fertilizer, Marginal Land, and Urea.
Investigation on physical change and storability of meatball after treated with different levels of liquid smoke and storage time syamsuddin syamsuddin syamsuddin; Effendi Abustam; Lellah Rahim
Hasanuddin Journal of Animal Science (HAJAS) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Faculty of Animal Science, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.101 KB) | DOI: 10.20956/hajas.v1i1.6418

Abstract

This present work investigated physical change and storability of buffalo meatball after treated with different levels of liquid smoke and storage time. Completely randomized design consisting of 2 factors (liquid smoke levels: 0, 1, 2%; storage time: 0, 1, 2, 3 weeks) was arranged, with 3 replications. Analysis of variance was employed to evaluate data, followed with LSD test. The results showed that liquid smoke could reduce shear force of meatball and TPC, but increase rancidity. Meanwhile, all parameters studied (shear force, TPC, and rancidity) tended to be lower along with storage time. In addition, both factors seemed to exhibit similar response oto shear force and TPC. In conclusion, the addition of liquid smoke 2% and storage time of 1 week resulted in the most desirable effect on buffalo meatball.