This Author published in this journals
All Journal Jurnal Periodic
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penentuan Kondisi Optimum Reaktor Fotokatalitik TiO2/PEG Untuk Mendegradasi Zat Warna Methanil Yellow Fitriani Indah Permai; Hardeli Hamzah; Desy Kurniawati
Jurnal Periodic Jurusan Kimia UNP Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Departemen Kimia FMIPA UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.367 KB) | DOI: 10.24036/p.v1i1.551

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kondisi optimum reaktor fotokatalitik TiO2/PEG untuk mendegradasi zat warna methanil yellow. Methanil yellow yang terdegradasi diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum reaktor fotokatalitik TiO2/PEG untuk mendegradasi zat warna methanil yellow dengan konsentrasi awal 20 ppm dicapai pada laju alir 95mL/s dan lama penyinaran 5 jam. Pada kondisi ini diperoleh persentase degradasi sebesar 49,35%. Hasil identifikasi GC dari methanil yellow sebelum degaradasi  terdapat dua puncak kromatogram yaitu pada waktu retensi 10,95 dan 12,58, sedangkan hasil identifikasi untuk  produk degradasi pada kondisi optimum lebih banyak puncak yang terbentuk. Hasil identifikasi MS sebelum degradasi menunjukkan bahwa pada waktu retensi 10,95 menit diperoleh spectrum dengan puncak fragmentasi sebesar 375 yang merupakan berat molekul dari senyawa methanil yellow, sedangkan untuk produk degradasi, pada waktu retensi 9,21 menit diperoleh spectrum dengan puncak fragmentasi lebih kecil yaitu 284. Berdasarkan hasil identifikasai dari GC-MS tersebut dapat disimpulkan bahwa methanil yellow telah mengalami degradasi. Hasil karakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa Kristal TiO2 yang telah dimodifikasi dengan penambahan PEG merupakan campuran anatase dan rutile, dan dari perhitungan menggunakan persamaan scharer didapatkan ukuran kristalnya sebesar 20,97 nm.
Penentuan Kondisi Optimum Jumlah Pelapisan dan Lama Penyinaran Proses Degradasi Zat Warna Methylene Blue Pada Reaktor Fotokatalitik TiO2 dengan Penambahan SiO2 Nopri Andriko; Hardeli Hamzah; Hary Sanjaya
Jurnal Periodic Jurusan Kimia UNP Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Departemen Kimia FMIPA UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.87 KB) | DOI: 10.24036/p.v1i1.561

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan lama penyinaran dan pelapisan optimum reaktor fotokatalitik TiO2/ SiO2 untuk mendegradasi zat warna Methylene Blue. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jumlah pelapisan dan faktor kedua adalah lama penyinaran. Pada penelitian ini, digunakan TiO2 Degussa P-25 dengan penambahan SiO2 yang berguna untuk mencegah terjadinya rekombinan antara e- dan h+. Methylene Blue yang terdegradasi diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan produk degradasi yang terbentuk pada kondisi optimum diidentifikasi menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk mendegradasi Methylene Blue 5 ppm dicapai pada pelapisan 5 kali dan lama penyinaran 5 jam. Pada kondisi ini diperoleh persentase degradasi sebesar 87.61%. Identifikasi dengan GC-MS menunjukkan banyak puncak yang saling tumpang tindih yang menandakan Methylene Blue telah mengalami degradasi. Hasil karakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa Kristal TiO2/ SiO2 merupakan campuran anatase dan rutile, dan dari perhitungan didapatkan ukuran kristalnya sebesar 19,099444 nm.
Optimasi Proses Degradasi Metil Violet pada Reaktor Fotokatalitik Film TiO2-PEG Ika Sri Sulfiana; Hardeli Hamzah; Irma Mon
Jurnal Periodic Jurusan Kimia UNP Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Departemen Kimia FMIPA UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.883 KB) | DOI: 10.24036/p.v1i1.553

Abstract

Methyl violet is one of triphenylmethane dyes which has been used extensively in various industrial application. Significant proportion of these dye enters the environment as wastewater. Photocatalytic degradation by using TiO2 under UV light irradiation has been shown to be potentially advantageous in the treatment of wastewater. This research was aimed to determine the optimum thin layers of catalyst and irradiation period of photocatalytic reactor. Modification by adding PEG was done to enhance TiO2 activity. A decrease in methyl violet concentration was analysed by using UV-Vis Spectrophotometer. GC-MS was used to ensure that there were a degradation indeed. Experimental results showed the optimum thin layers was reached in 8 times and  irradiation period was 5 hours. At this optimum condition, degradation percentage obtained was 79,03% with the initial concentration used was 10 mg/L and the flow rate was 110 mL/s. Identification by using GC-MS showed many peaks which proved there were degradation processes.
Optimasi Daya Degradasi Reaktor Fotokatalitik TiO2/SiO2 terhadap Zat Warna Methyl Violet Afrianty Ramadhani; Hardeli Hamzah; Desy Kurniawati
Jurnal Periodic Jurusan Kimia UNP Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Departemen Kimia FMIPA UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.176 KB) | DOI: 10.24036/p.v1i1.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju alir dan lama penyinaran optimum reaktor fotokatalitik guna mendegradasi zat warna methyl violet. Dalam penelitian ini, TiO2 Degussa P 25 digunakan dengan penambahan SiO2 untuk mencegah terjadinya rekombinan antara e- dan h+. Variasi laju alir yaitu, 80 ml/s, 95 ml/s, 110 ml/s, 125 ml/s dan 140 ml/s, sedangkan variasi lama penyinaran yaitu, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 jam. Setelah dilakukan proses degradasi, absorbansi methyl violet diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan produk degradasi yang terbentuk pada kondisi optimum diidentifikasi menggunakan GC-MS. Karakterisasi Kristal TiO2/SiO2 menggunakan XRD. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum reaktor fotokatalitik yaitu pada konsentrasi 10 ppm, laju alir 95 ml/s dan lama penyinaran selama 6 jam. Pada kondisi ini diperoleh persentase degradasi sebesar 81,020% dengan jumlah pelapisan yang digunakan sebanyak 5x dan banyaknya kolom gelas yang digunakan 11 buah.
Penentuan Kondisi Optimum Proses Degradasi Methanil Yellow Pada Reaktor Fotokatalitik TiO2/SiO2 Irene Praticia Irwan; Hardeli Hamzah; Hary Sanjaya
Jurnal Periodic Jurusan Kimia UNP Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Departemen Kimia FMIPA UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.104 KB) | DOI: 10.24036/p.v1i1.555

Abstract

Photocatalytic reactor is a device used to degrade organic pollutants. In this study, researchers used TiO2/SiO2 photocatalytic reactor to degrade dye yellow methanil 20 ppm. This study aims to determine the number of columns used glasses and long irradiation optimum TiO2/SiO2 photocatalytic reactor to degrade methanil yellow dye. In this study, the used TiO2 Degussa P-25 with the addition of SiO2 which aims to reduce pore size and extend catalyst surface thereby optimizing the photocatalytic activity of TiO2 films. Variations in the amount of glass columns used were 3, 5, 7, 9, and 11 columns. While the variation of irradiation time is longer irradiation are 1, 2, 3, 4, 5, 6, hours. After the process of degradation, absorbance was measured using a spectrophotometer methanil yellow UV-Vis and degradation products formed at the optimum conditions were identified using GC-MS. Characterization of TiO2/SiO2 crystals using XRD. The result showed the optimum conditions methanil yellow degradation at a concentration of 20 ppm in the photocatalytic reactor that is, the number of columns as much as 9 cups of fruit and a long column of irradiation for 4 hours. In this condition, the percentage obtained by degradation of 12.63% with a flow rate of 95 ml / s and as much as 5x the amount of coating coating.