Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Effect of Characteristics on Adolescent Smoking Knowledge Eka Sarofah Ningsih
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.116

Abstract

ABSTRAK Masa remaja  bisa jadi masa dimana individu mengkonsumsi rokok, bahwa usia pertama merokok umumnya berkisar antara 11-13 tahun dan mereka pada umumnya merokok sebelum usia 18 tahun. Usia tersebut dikategorikan termasuk dalam rentangan masa remaja.Remaja menjadi salah satu pengguna rokok dengan prevelensi yang terus meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang juga berkaitan dengan kepribadian dan lingkungan remaja. Perilaku merokok remaja yang dijadikan sebagai identitas dalam interaksi sosial remaja. Baik itu sebagai simbol kejantanan maupun pengakuan. Perilaku merokok yang pada awalnya hanya dilakukan oleh laki-laki dewasa, saat ini menjadi kewajaran bagi kaum remaja.Namun kebiasaan merokok tetap banyak dilakukan oleh remaja, bahkan sudah merambah ke anak-anak dan banyak perokok menyadari resikonya dan termotivasi untuk berhenti merokok, namun mengalami kesulitan untuk berhenti merokok.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan observasi. Data yang didapat kemudian digolongkan menjadi dua, yaitu data sekunder dan primer yang kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk deskriptif sehingga menggambarkan tentang penelitian secara utuh. Kata kunci : Karakteristik, Pengetahuan, Merokok  ABSTRACT                         Adolescence can be a period where individuals consume cigarettes, that the first age of smoking generally ranges from 11-13 years and they generally smoke before the age of 18 years. This age is categorized as including the range of adolescence.Teenagers become one of the cigarette users with increasing prevalence. This is influenced by many factors that are also related to the personality and environment of adolescents. Adolescent smoking behavior is used as an identity in adolescent social interactions. Whether it is a symbol of virility or recognition. Smoking behavior which was initially only carried out by adult men, is now a reason for adolescents.However, many smoking habits are still carried out by adolescents, even reaching children and many smokers realize the risk and are motivated to quit smoking, but have difficulty stopping smoking.This study uses a qualitative approach with data collection techniques, namely by interview and observation. The data obtained is then classified into two, namely secondary and primary data which are then processed and presented in descriptive form so as to describe the research as a whole. Keywords: characteristics, knowledge, smoking
The The Correlation Between Participation In Pregnancy Workouts And Perineum Ruptures Incidence In Woman With Normal Labor At The Sumengko Village Maternity Cottage, Lamongan District khusnul nikmah; Eka Sarofah Ningsih; Vita Yushofa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.059 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v14i02.2014

Abstract

Labor often results in tearing of the perineum during labor when it is fully opened, the head enters the lower segment of the uterus then presses on the vulva, the head is born and the baby performs an external rotation so that the baby is born. It is in this phase that will affect the occurrence of the birth canal tear. Retrospective research method with case control analytic survey design. The sample technique used quota sampling of 25 respondents, using primary data. Data analysis used Chi Square. Contingency coefficient statistical test with the help of the SPSS program results P value 0.000 <α 0.05. If the P value is 0.000 <α 0.05, it means that there is a relationship between pregnancy exercise participation and the incidence of perineal rupture during normal delivery at Sumengko Polindes, Kedungpring Sub-District, Lamongan District. One of the right ways to anticipate the occurrence of perineal rupture is routine pregnancy exercise.
Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara pada Masa Laktasi Eka Sarofah Ningsih; Husnul Muthoharoh; Usnur Erindah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 20 Nomor 02 Tahun 2021
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v20i2.1240

Abstract

Untuk memenuhi ASI, diperlukan upaya perawatan payudara yang baik dan benar. Apabila perawatan payudara tidak dilaksanakan, kemungkinan bisa timbul bendungan ASI, mastitis, dan infeksi payudara. Perawatan payudara harus dilakukan sejak hamil, sehingga diharapkan nantinya dapat mengoptimalkan produksi ASI pada saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara pada masa laktasi. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan jenis rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di BPS Ananda Desa Plosowahyu Lamongan. Sampel sebanyak 36 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Sampling yang digunakan dengan teknik non-probability sampling tipe total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara pada masa laktasi. Pengumpulan data dengan kuesioner pertanyaan tertutup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden mempunyai pengetahuan cukup tentang perawatan payudara pada masa laktasi yaitu 20 orang (55,6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mempunyai pengetahuan cukup tentang perawatan payudara pada masa laktasi. Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan penyuluhan kesehatan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perawatan payudara dan menumbuhkan peran aktif ibu untuk mencari informasi tentang cara perawatan payudara dari media cetak maupun media elektronik.
Implementasi Program Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) pada Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Dukun Kabupaten Gresik Eko Sulistiono; Eka Sarofah Ningsih; Era Fazira
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 5, No 1 (2021): Public Health, Food and Environmental Sectors Supporting Global Health Quality
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/5ijev.v5iss1.223

Abstract

Jamban sehat merupakan sarana untuk Buang Air Besar bagi masyarakat yang telah memenuhi standart dan persyartan kesehatan yang Tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran langsung bahan bahna yang berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran manusia. Program STBM dilaksnakan dengan metode pemberdayaan yakni pemicuan. Sama hal nya dengan program pemberdaya lainya, implementasi program ini juga bersifat partisipasi. Pemerintah sebagai fasilitor dan pelaksana program berupaya mengajak masyarakat berpartisispasi secara sadar untuk meningkatkan akses sanitasi, oleh karena itu pemerintah kabupaten maupun upt puskesmas dukun mulai merancang berbagai program dan kebijakan yang berkaitan dengan meningkatkan kebutuhan sanitasi. Di 15 desa wilayah kerja UPT Puskesmas Dukun 15 Desa sudah merubah perilaku dari yang BABS menjadi stop BABS perilaku tersebut karena adanya pemicuan serta kepemilikan jamban sehat. Masih 13 Desa yang 100% mempunyai sarana jamban sehat, penerapan di wilayah kerja puskesmas dukun sudah mendekati ODF. Pengimplementasiam program STBM (stop BABS) di wilaya Puskesmas Dukun sebagian besar sudah baik dan sesuai.
PENINGKATAN PERAN KADER DALAM POSYANDU LANSIA Eka Sarofah Ningsih; Siti Aisyah; Eva Nur Rohmah; Kaka Nur Saida Sandana
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. Spesial Issues 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan posyandu adalah perwujudan dari peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan mereka. posyandu lansia adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya lanjut usia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Mengambil data dari kegiatan di Posyandu Desa Tanjung Lamongan. Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Peran kader posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia adalah melalui penggerakan masyarakat, penyuluhan dan pemantauan (2) Upaya yang dilakukan kader dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia yaitu melalui menjaga asupan nutrisi, pemeriksaan kesehatan, olahraga, dan penyuluhan (3). Kendala yang dihadapi kader dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia yaitu jarak, dana, dukungan keluarga, dan musim. Saran dalam penelitian ini yaitu: (1) Diharapkan peserta posyandu lansia lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan derajat kesehatannya (2) Diharapkan kader memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. (3) Diharapkan untuk kader lebih terampil dan berpengalaman dalam menangani kesehatan lansia.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Desa Payaman Husnul Muthoharoh; Eka Sarofah Ningsih
Journal for Quality in Women's Health Vol 2 No 1 (2019): Journal for Quality in Women's Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.864 KB)

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan lainnya. Perilaku ibu dapat dipengaruhi oleh faktor pendorong, salah satunya adalah dukungan yang diberikan oleh keluarga, suami dan orang tua adalah orang terdekat yang dapat mempengaruhi informan untuk tetap menyusui secara eksklusif atau malah memberikan makanan atau minuman tambahan kepada bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Payaman. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dan pengambilan sampel dengan cara total sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 43 orang ibu yang mempunyai bayi berumur 7-12 bulan di Desa Payaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di desa Payaman.
Implementation of Healthy Menu Packages on Hemoglobin Levels Pregnant Women with Anemia Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin; Eka Sarofah Ningsih; Zuli Afifatur Rizkiyah
Healthy-Mu Journal Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/hmj.v7i1.580

Abstract

The main nutritional problem that often occurs during pregnancy is anemia. The diagnosis of anemia in pregnancy can be seen from the hemoglobin (Hb) level with a lower normal value. One of the factors causing low Hb levels in pregnant women is due to poor nutritional intake. Nutritional intake can be fulfilled properly by fulfilling the food consumed by pregnant women through a healthy food menu package. This study aims to determine differences in hemoglobin levels before and after implementing a healthy menu package in pregnant women with anemia. This type of research is a Quasi Experiment using the One Group Pretest Posttest design which was carried out for 10 days for intervention. The population in this study were pregnant women who had their pregnancies checked from January to February 2023. The sampling technique was non-probability sampling using purposive sampling. Data analysis using paired t-test statistical tests. The results showed that based on the statistical test, a p-value of 0.000 was obtained (p.value <0.05). The conclusion of this study is that there is a significant difference in hemoglobin levels of pregnant women with anemia before and after giving the healthy menu package.
Upaya Pencegahan Seks Bebas dan Pemahaman Reproduksi Sehat pada Remaja Eka Sarofah Ningsih; Ida Susila; Oktavia Dian Safitri
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i2.169

Abstract

Remaja wajib tahu tentang kesehatan reproduksi sehat agar memiliki memiliki infromasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor masalah yang terjadi. Tujuan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja yaitu remaja bisa mengetahui pentingnya kesehatan reproduksi remaja pada masa pubertas. dampak negatif, mengetahui berbagai penyakit pada alat reproduksi serta bisa menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri. Dengan mendapat informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab dalam proses reproduksi sehat. Metode pada pengabdian masyarakat saat ini yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pemberian pemahaman kepada orang tua untuk mengatasi masalah seks bebas pada remaja (2) Upaya pencegahan seks bebas dengan pemahaman pendidikan kesehatan reproduksi serta dampak penyakit yang ditimbulkan (3) Usaha pencegahan dalam menanggulangi problema seksualitas remaja (4) Layanan informasi dalam aplikasi tentang pemahaman reproduksi sehat pada remaja.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Senam Hamil sebagai upaya mengurangi kejadian Ruptur Perineum Khusnul Nikmah; Eka Sarofah Ningsih; Vita Yushofa
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i2.234

Abstract

Senam hamil merupakan suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan. Persalinan seringkali mengakibatkan robeknya perineum atau ruptur perineum. Persalinan dengan ruptur perineum apabila tidak ditangani secara efektif menyebabkan perdarahan dan infeksi menjadi lebih berat, serta pada waktu panjang dapat mengganggu ketidaknyamanan ibu dalam berhubungan seksual. Salah satu hal untuk mencegah terjadinya ruptur perineum yaitu dengan menjaga keelastisan perineum. Peningkatan elastisitas perineum dapat dilakukan dengan senam hamil. Mengetahui Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Senam Hamil sebagai Upaya Mengurangi Kejadian Ruptur Perineum di BPM Miftahul Khoiriyah Surabaya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dalam bentuk ceramah atau penyuluhan dan diskusi atau tanya jawab. Dengan kita memberikan penyuluhan dan melakukan senam hamil diharapkan pengetahuan ibu hamil dapat meningkat dan akan mencegah terjadinya rupture pada persalinan, hal ini sangat penting sekali untuk disosialisasikan kepada ibu - ibu hamil yang lain supaya lebih bersemangat jika hamil lebih baik melakukan senam hamil. Maka dari itu kita sebagai tenaga kesehatan (Bidan) harus memberikan penyuluhan dan motifasi yang banyak kepada pasien untuk melakukan senam hamil selama masa kehamilan agar memperkuat dan mempertahankan elastisitas saat mengejan pada waktu bersalin.
PELATIHAN PENGENALAN DAN PENANGANAN TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DALAM UPAYA MENURUNKAN KASUS KEMATIAN IBU DI PUSKESMAS TURI Eka Sarofah Ningsih; Fitriani Iktiarinawati F; Dhesi Indriany Asbanu
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i2.721

Abstract

The aim of implementing this community service activity is to increase the understanding and ability of pregnant women to recognize early the danger signs of pregnancy and immediately seek help so that mothers and babies are safe and have an impact on reducing the maternal mortality rate. As well as increasing the understanding and ability of pregnant women and their families in early detection of danger signs during pregnancy. The output target achieved is to be able to provide another color in the implementation of the training so that it is useful for creating and developing thought patterns and sparking ideas related to the development of science and technology for the community in implementing the Tri Dharma of Higher Education. The results of this service still found pregnant women in the risk category for the dangers of pregnancy in the form of age over 30 years and the results of examination of hemoglobin levels still found mothers with hemoglobin levels less than normal. The evaluation results of counseling activities using several methods showed an increase in mothers' knowledge. Training activities for handling early detection of danger signs for pregnant women. Armed with this knowledge and vigilance, pregnant women can intensively carry out prevention efforts and prepare for early handling