Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STATUS GIZI DAN RIWAYAT KOMPLIKASI KEHAMILAN SEBAGAI DETERMINAN KEJADIAN KOMPLIKASI PERSALINAN DI KAB. MAMUJU Kasminawati Kasminawati; Buraerah H. Abd. Hakim; Andi Mardiah Tahir
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 2: JUNI 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.977 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i2.536

Abstract

Komplikasi persalinan adalah keadaan yang mengancam jiwa ibu ataupun janin karena gangguan sebagai akibat langsung dari kehamilan atau persalinan yang membutuhkan manajemen obstetri tanpa ada perencanaan sebelumnya dan merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia, tetapi dapat dicegah melalui deteksi dini terhadap kehamilan maupun persalinan dengan risiko. Penelitian ini bertujuan menetapkan besarnya risiko (status gizi, penyakit ibu, riwayat komplikasi kehamilan, riwayat persalinan sebelumnya dengan tindakan, kualitas ANC, dan penolong persalinan), serta mengetahui variabel yang memberi risiko dominan terhadap kejadian komplikasi persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mamuju. Desain penelitian yang digunakan adalah case control study. Penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 174 responden yang terdiri dari 58 responden untuk kasus dan 116 responden untuk kontrol pada ibu yang bersalin di lokasi penelitian dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan dari enam variabel yang diduga berisiko terhadap kejadian komplikasi persalinan hanya ada dua yang secara signifikan berisiko terhadap kejadian komplikasi persalinan yaitu status gizi (OR=2,862) dan riwayat komplikasi kehamilan (OR=5,587). Dari dua variabel tersebut variabel yang paling dominan berisiko terhadap kejadian komplikasi persalinan adalah riwayat komplikasi kehamilan.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketidaklancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas di Ruang Nifas BLUD RSU Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011 Rahmawati Rahmawati; A. Zulkifli Abdullah; Buraerah H. Abd. Hakim
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.317 KB) | DOI: 10.46496/medula.v5i2.4371

Abstract

According to WHO’s data, the coverage of exclusive breastmilk is still low for both develop and poor countries. One of the reasons of that condition is low breastmilk production of porturition woman. It reveals that the failure of giving breastmilk, particularly exclusive breastmilk is caused by breastmilk production deficiency since the first day of baby’s birth. Therefore, the baby is more often given prelactal food which is not good. This research investigated relationship of nutrient state, breast treatment, ANC Story, and IMD with breastmilk production deficiency. A cross sectional design study was conducted for 138 samples (samples were determined with simple random sampling method). There were two statistic test, those were bivariate statistic test by chi square and multivariate by logistic regression.The results showed that nutrient state (p = 0.000), breast treatment (p = 0.000), ANC Story (p = 0.000) and IMD (p = 0.000) had a relationship to breastmilk production deficiency. It was obtained from logistic regression test that IMD was the most influent factor involved in breastmilk production deficiency (wald 23.670; p = 0.000).Those results indicated that counseling training program for midwife about giving breastmilk need to be increased and IMD implementation acquire to be optimized. It is also important to increase elucidation and socialization about the importance of giving exclusive breastmilk everytime the pregnant woman doing checkup.Key words : Breastmilk production deficiency, IMD