Irene Ayu Indira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU KONSUMSI SAYUR DAN BUAH ANAK PRASEKOLAH DI DESA EMBATAU KECAMATAN TIKALA KABUPATEN TORAJA UTARA Irene Ayu Indira
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 4: DESEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.983 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i4.538

Abstract

Toraja Utara merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan dengan komsumsi sayur dan buah terendah, menurut Riskesdas tahun 2013 hanya 0,3% masyarakat yang mengonsumsi sayur dan buah sesuai standar rekomendasi Kemenkes. Kurangnya konsumsi sayur dan buah dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, sehingga dapat menghambat masa pertumbuhan anak, khususnya anak usia prasekolah. Studi kualitatif dengan rancangan fenomenologi digunakan untuk menganalisis perilaku konsumsi sayur dan buah anak prasekolah di Desa Emabatau Kecamatan Tikala Kabupaten Toraja Utara. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara terhadap 10 informan. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk menjaga keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sayur dan buah yang dikonsumsi anak tidak sesuai dengan jumlah standar rekomendasi Kemenkes.Untuk usia 3-6 tahun dibutuhkan 4-5 porsi sayur dan buah perhari rutin dalam seminggu. Rata-rata ibu hanya memberi anak 1-3 sendok makan sayur dan tidak rutin, sedangkan buah jarang dikonsumsi. Sayur dan buah diberikan sesuai dengan ketersediaan, dan selera makan anak. Kemampuan ibu untuk menyajikan menu sayur secara menarik dan membujuk anak supaya mau mengonsumsi sayur dan buah masih kurang. Praktik pemberian sayur dan buah oleh ibu tersebut juga dipengaruhi oleh panutan ibu dalam penyediaan sayur dan buah, kurangnya informasi kesehatan yang diperoleh ibu terkait sayur dan buah, dan budaya yang dianut mendukung kurangnya konsumsi sayur dan buah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku konsumsi sayur dan buah anak prasekolah tergantung dari praktik ibu dalam penyediaan konsumsi sayur dan buah.