Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN DECOMPRESSION SICKNESS PADA MASYARAKAT NELAYAN PESELAM TRADISIONAL PULAU SAPONDA Jusmawati Jusmawati; A. Arsunan Arsin; Furqaan Naiem
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.664 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.921

Abstract

Salah satu penyakit yang erat kaitannya dengan peselam adalah Decompression Sickness (DCS). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian DCS pada masyarakat nelayan peselam tradisional Pulau Saponda Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangancase control study. Populasi penelitian adalah seluruh nelayan tradisional di Pulau Saponda Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Kasus adalah nelayan tradisional yang mengalami DCS sesuai diagnosa dokter, sedangkan kontrol adalah nelayan tradisional yang tidak mengalami DCS sesuai diagnosa dokter. Jumlah sampel sebanyak 174 orang (87 kasus dan 87 kontrol). Pengambilan sampel secara purposive sampling.Analisis data menggunakan komputer program SPSS dengan uji odds rasio dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan kejadian DCS lebih banyak pada usia <16 tahun atau >35 tahun (59,8%), frekuensi menyelam >2 kali (62,1%), kedalaman menyelam >10 m (88,5%), lama menyelam >60 menit (69,0%), dan mempunyai riwayat penyakit (78,2%). Penelitian menyimpulkan usia, frekuensi menyelam, kedalaman menyelam, lama menyelam dan riwayat penyakit merupakan faktor risiko kejadian DCS. Variabel yang paling berisiko terhadap DCS adalah kedalaman menyelam.
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD INPRES BANGKALA II KOTA MAKASSAR Sopi Paris; Jusmawati Jusmawati; Syamsul Alam; Jumliadi Jumliadi; Muhammad Arsyam
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2021): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bangkala II pada mata pelajaran IPA menggunakan model Kooperatif dengan pendekatan Eksperimen.  Pendektan yang digunakan  adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) Penelitian dilaksanakan selama dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan menggunakan prosedur penelitian  terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Bangkala II berjumlah 28 siswa. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes evaluasi, catatan lapangan dan dokumentasi sedangkan pada Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif dan analisis data kualitatif.  Hasil Prestasi belajar siswa melalui hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Bangkala II pada siklus I nilai ketuntasan 46,42% kategori kurang, dengan 13 siswa yang berada pada kategori tuntas dan  mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai 89,28% berada pada kategori sangat baik, dengan 25 siswa yang berada pada kategori tuntas sehingga dapat disimpulkan  bahwa dengan menggunakan model Kooperatif dengan pendekatan Eksperimensn dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bangkala II pada mata pelajaran IPA. Kata kunci: Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif , Pendekatan Eksperimen.
Improved Math Learning Outcomes with Creative Problem Solving Model in Elementary School Students Jusmawati Jusmawati; Satriawati Satriawati; Irman. R; Abdul Rahman; Nurdin Arsyad
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3481

Abstract

This research aims to improve the mathematical learning outcomes of elementary school students with a creative problem solving model. Methods used mix method approach with classroom action research.  Classroom action research is deenisikan as a process of assessment of various learning activities carried out through four (4) stages which include: planning, implementation of actions, observation / collection of data, and reflection. Furthermore, these stages are arranged in a cycle of activities. The subject in this study was a student of class V Tunas Bangsa Kota Makassar which consisted of 30 students. The results showed that in cycle I the average score of student learning outcomes was 64.71 with a classical completion of 56.67% there was an increase in cycle II with the average score of student learning outcomes which was 87.75 with a classical completion of 93.33%. The results of learning cycle I to cycle II increased to achieve the classical completion indicator that is ≥ 80% of all students with KKM ≥ 70. This shows an increase in elementary school math learning outcomes with a creative problem solving model.