Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Entomologi Indonesia Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo
Adi Waskito
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Terbuka
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
BUDIDAYA HIDROPONIK TOGA SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI DI PONDOK CABE Mutimanda Dwisatyadini; Diki Diki; Heny Kurniawati; Sri Utami; Yuni Tri Hewindati; Adi Waskito
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v2i2.517

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan, (2013) penderita hipertensi 20.891 orang.Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan penyuluhan dan mendemonstrasikan cara budidayahidroponik tanaman obat untuk metode alternatif pengobatan hipertensi kepada Ibu-Ibu PembinaanKesejahteraan Keluarga di Rw. 03, Pondok Cabe Udik, Pamulang. Hasil Pengabdian Masyarakat didapatkansebelum penyuluhan mengenai hipertensi responden berpengetahuan kurang baik sebesar 51% (18 dari 35responden), dan berpengetahuan cukup 49% (17 dari 35 responden). Setelah responden berpengetahuan baik100% (35 responden). Sebelum penyuluhan dan pelatihan responden tidak mengetahui mengenai hiroponik,sebesar 77% (27 dari 35 responden). Setelah responden dapat mengetahui mengenai hidroponik sebesar 100%(35 responden). Ketidaktahuan responden terhadap tanaman obat sebelum penyuluhan sebesar 83% (29 dari 35responden). Setelah responden menjadi sangat tahu sebesar 100% (35 responden). Responden tidak pernahmemanfaatkan TOGA sebelum penyuluhan sebesar 89% (31 dari 35 responden). Setelah responden yangmemanfaatkan TOGA 100% (35 responden). Terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dansetelah penyuluhan dan pelatihan mengenai hipertensi, tanaman obat, budidaya hidroponik, terhadap gayahidup (p=0,002), pola makan (p=0,000), kebiasaan istirahat (p=0,003), pengetahuan hidroponik (p=0,000),pengetahuan TOGA (p=0,000), pemanfaatan TOGA (p=0,000), Pengetahuan Hipertensi (p=0,000).
Neraca kehidupan dan parameter demografi Henosepilachna vigintioctopunctata Fabricius (Coleoptera: Coccinellidae) pada empat tanaman inang berbeda Adi Waskito; Tri Atmowidi; Sih Kahono
Jurnal Entomologi Indonesia Vol 15 No 3 (2018): November
Publisher : Perhimpunan Entomologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5994/jei.15.3.115

Abstract

Ladybird beetle, Henosepilachna vigintioctopunctata Fabricius (Coleoptera: Cocinellidae) has a wide host plants belonging to family of Solanaceae. The species can be a serious pests of solanaceous crops, such as, eggplants and potatoes. The aims of the research were to study life table and to measure demography parameters of H. vigintioctopunctata fed by leaves of Solanum torvum, S. nigrum, S. melongena, and Brugmansia suaveolens. Results showed that the highest longevity (68.7 days, male and 79 days, female) occurred in H. vigintioctopunctata fed by leaves of  S. nigrum, followed by S. torvum (20.6 days, male and 31.7 days, female), S. melongena (1.5 days, male and 2.5,0 days, female, and B. suaveolens (1.8 days, male and 1.7 days, female). Based on demography parameters, the highest net reproductive rate occured in H. vigintioctopunctata fed on leaves of S. torvum (R0 = 2.11 individu), followed by S. nigrum (R0 = 0.64 females/female), S. melongena (R0 = 0.06 females/female), and B. suaveolens (R0 = 0.006 females/female). Generation time was high in H. vigintioctopunctata fed by S. nigrum (28.53 days) and S. torvum (27.42 days) compared to S. melongena (5,9 days) and B. suaveolens (2.5 days). Intrinsic growth rate of H. vigintioctopunctata was highest in S. torvum (r = 0.0094 females/female/day). Based on the life table and demography parameters, S. torvum is the most suitable plant for growth and development of H. vigintioctopunctata.
Co-Authors Diki Diki Heny Kurniawati Hewindati, Yuni Tri Mutimanda Dwisatyadini Sih Kahono Sri Utami Tri Atmowidi