Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Layanan Staf Frontline Melalui Diklat Kualitas Layanan (Excellent Service Quality) Dedi Herdiansyah; Nurmala Nurmala; Desvira Zain; Edy Sutrisno; Sarifah Novieyana; Hasymi Rinaldi
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p%p

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan menerapkan ilmu dan konsep Pelayanan Prima (Excellent Service), dimana selanjutnya membangun kualitas SDM bagi salah satu stakeholder Polnep, dalam hal ini PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Pelaksanaan Pengabdian kali ini menggunakan metode penerapan ipteks dalam bentuk penyuluhan (diklat) bagi frontliner. Selain itu untuk menambah kualitas layanan di Area Layanan, Tim pengabdian telah mensetting satu set LED running text untuk meningkatkan kualitas dalam hal informasi di ruang layanan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen serta beberapa dokumentasi di Area Ruang Layanan. Manfaat Pengabdian yang diharapkan bagi khalayak sasaran adalah tercapainya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mengenai kualitas layanan dari Staf Bagian Customer Service (CS)  dan Teller, menumbuhkan Jiwa Melayani bagi Staf Bagian Customer Service (CS) dan Teller, terjadinya peningkatan Citra yang baik dari Pelanggan, khususnya bagi pelanggan Cabang Kota Pontianak dan sekitarnya, dan meningkatnya kualitas hubungan kerjasama yang saling menguntungkan, antara Politeknik Negeri Pontianak sebagai institusi Pendidikan Tinggi dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, sebagai salah satu Industri sebagai bagian dari Stakeholder Pendidikan Tinggi. Kata kunci— Frontliner, Kualitas Pelayanan, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan  Abstract This community projects aims to apply the knowledge and concept of Excellent Service, which in turn builds the quality of human resources for one of the Polnep stakeholders, in this case PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. The implementation of this service uses the method of applying science and technology in the form of education and training for frontliners. In addition, to increase the quality of service in the service Area, the service team has set up a set of LED running text to improve the quality of information in the service area. Collecting data through observation, interviews and document studies as well as some documentation in the Service Room Area. The expected service benefits for the target audience are the achievement of increased knowledge and skills regarding service quality from the Customer Service (CS) and Teller Staff, fostering a Serving Spirit for Customer Service (CS) and Teller Staff, an increase in a good image from customers, especially for customers of the Pontianak City Branch and its surroundings, and increasing the quality of mutually beneficial cooperative relationships, between Pontianak State Polytechnic as a Higher Education institution and PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, as one of the industries as part of the Higher Education Stakeholder. Keywords— Frontliner, Service Quality, Customer Satisfaction and Loyalty
Optimalisasi Layanan Kesehatan Melalui Inovasi Pelayanan Publik Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan (Optimizing Health Services Through Public Service Innovation Project Change In Leadership Training) Alih Aji Nugroho; Edy Sutrisno; Rima Ranintya Yusuf
Setia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Vol. 1, No.1, Juni 2020
Publisher : Politeknik STIA LAN Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/setiamengabdi.v1i1.4

Abstract

ABSTRACTOptimal public services are an absolute requirement for government administrators. Optimizing public services can be done through innovation, to bring services closer to the community, more accessible, higher quality, and cheaper. The application of innovation is expected to be able to make the products and services produced have added value, each individual is encouraged to work faster, more precisely and carefully, and innovation is expected to give birth to a better work culture. South Tangerang City is an autonomous region that was formed at the end of 2008, so there is a need to increase human resource capacity related to public service innovation. Direct services to the community that are quite highlighted are health services. On this basis, we conduct community service interventions in the form of workshops and mentoring to all heads of UPT South Tangerang City Health Office in order to further optimize service innovation. The workshop is devoted to leadership training alumni who already have innovations in the form of change projects. The activity is carried out between October-November 2019. Before conducting the workshop, identification of service innovations has been carried out. As a result, the head of the UPT has a common perception and strategy to continue and develop public service innovations, especially the results of change projects.ABSTRAKPelayanan publik yang optimal menjadi syarat mutlak bagi penyelenggara pemerintah. Optimalisasi pelayanan publik dapat dilakukan melalui inovasi, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, lebih mudah diakses, lebih berkualitas, dan lebih murah. Penerapan inovasi diharapkan mampu membuat produk barang dan jasa yang dihasilkan memiliki nilai tambah, setiap individu terdorong untuk bekerja lebih cepat, tepat dan cermat, serta inovasi diharapkan melahirkan budaya kerja yang lebih baik. Kota Tangerang Selatan merupakan daerah otonom yang terbentuk pada akhir tahun 2008, sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas SDM terkait inovasi pelayanan publik. Pelayanan langsung pada mayarakat yang cukup disorot adalah layanan kesehatan. Atas dasar tersebut kami melakukan interversi pengabdian berupa workshop dan pendampingan kepada seluruh kepala UPT Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan agar lebih mengoptimalkan inovasi pelayanan. Workshop dikhususkan pada alumni pelatihan kepemimpinan yang sudah memiliki inovasi berupa proyek perubahan. Kegiatan dilakukan antara bulan Oktober-November 2019. Sebelum melakukan workshop, dilakukan identifikasi inovasi pelayanan yang telah dilaksanakan. Hasilnya, kepala UPT mempunyai persamaan persepsi dan strategi untuk melanjutkan dan mengembangkan inovasi pelayanan publik khususnya hasil proyek perubahan. 
SIMULATOR PENDETEKSI KAPASITAS PENONTON DAN SUHU UDARAPADA STADION FUTSAL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16A Edy Sutrisno; Munnik Haryanti
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 6 (2017): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v6i0.23

Abstract

Pertandingan olah raga adalah salah satu hal yang sangat favorit untuk kalangan remaja, ini mengakibatkan penonton penuh sesak di dalam stadion. Latar belakang dari pembuatan simulator ini adalah memudahkan penghitungan orang dalam stadion futsal.Oleh karena itu dibuatlah suatu alat dalam bentuk miniatur atau dalam skala percobaan dengan panjang 40 cm, lebar 30 cm, tinggi 30 cm dan tinggi pintu 15 cm, lebar 13 cm. Alat ini dikendalikan otomatis dengan menggunakan mikrokontroller Atmega 16a. Dari hasil pengujian simulator bahwa pada sensor pintu masuk jika terdapat dilewati dari luar kedalam maka sistem counter akan bekerja menghitung mundur dari angka tertinggi sampai terendah (50 sampai dengan 0 seat), dan pada sensor suhu LM35DZ jika mendeteksi suhu 26°C maka terukur tegangan 0,26 Volt dan pada putaran Kipasdisesuaikan dengan kondisi suhu di dalam stadion yang dibagi menjadi 3 kecepetan yaitu Low saat kondisi suhu ruangan sudah diatas 30°C, tetapi masih dibawah 36°C, middle saat kondisi suhu ruangan sudah diatas 35°C, tetapi masih dibawah 41°C dan High saat kondisi suhu ruangan sudah diatas 40°C.