This Author published in this journals
All Journal Jurnal Karinov
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Konservasi Tanaman Berkhasiat Obat Pada Pekarangan Minimalis Masa Pandemi Covid-19 di Kelompok PKK Desa Mapanget Regina Rosita Butarbutar; Eva Lienneke Baideng
Jurnal KARINOV Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i1p53-57

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan minimalis dalam memenuhi kebutuhan hidup terutama tanaman berkhasiat obat yang berfungsi memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh guna mendukung program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19. Permasalahan yang dihadapi masyarakat (kelompok PKK Desa Mapanget Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara) adalah masih rendahnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam melakukan konservasi tanaman berkhasiat obat di lahan pekarangan minimalis dan masih banyaknya lahan tidur yang terdapat di pekarangan rumah masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui lima tahapan yaitu penyuluhan, pelatihan, pendampingan, evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan ini adalah 92 % masyarakat (ibu-ibu PKK sebanyak 40 orang) yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan wawasan, serta perbaikan tata nilai masyarakat melalui edukasi konservasi tanaman berkhasiat obat di lahan pekarangan minimalis masa Pandemi Covid-19. Konservasi tanaman berkhasiat obat di lahan pekarangan minimalis dapat membantu keluarga untuk memperoleh obat tradisional dengan sangat mudah, praktis dan terjangkau secara ekonomi. Kata Kunci—Edukasi, Konservasi, Kelompok PKK, Mapanget, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. AbstractThis community service activity aims to utilize minimalist yards to supply their living needs, especially medicinal plants that function to maintain and increase body resistance to support government programs to overcome the Covid-19 Pandemic. The priority problems of the community (PKK group in Mapanget Village, Talawaan District, North Minahasa Regency, North Sulawesi) are the lack of knowledge, insight, and skills of the community, especially housewives in conserving medicinal plants in minimalist gardens, and there are still many unused lands in the community minimalist yard. The method of implementing this community service activity are carried out through five stages, namely counseling, training, mentoring, evaluation, and monitoring. The result of this activity is that 92% of the community (40 women members) who participated in this activity showed increased knowledge and insight, as well as improving community values through education on the conservation of medicinal plants in minimalist yards during the Covid-19 pandemic. Conservation of medicinal plants in minimalist gardens can help families to obtain traditional medicines very easily, practically, and economically. Keywords—Education, Conservation, PKK Group, Mapanget, North Minahasa, North Sulawesi.