Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ORANGEO : PEMANFATAAN TEKNOLOGI WIRAUSAHA WISATA OUTBOND DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DISEKITAR KEBUN JERUK DESA SELOREJO DAU MALANG Muhammad Ashar; Didik Dwi Prasetya
Jurnal KARINOV Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.904 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i1p%p

Abstract

 Abstrak Program pemberdayaan masyarakat dalam membentuk wirausaha baru dengan konsep techno-entrepreneurship meningkatkan produk dan jasa. Program  yang dirancang mimiliki guna dan  nilai jual dalam menyelesaikan persoalan ekonomi kerakyatan dan permasalahan sosial yang ada di desa Selorejo Dau Malang. Program pengembangan SDM dan potensi yang dimiliki oleh warga sekitar area lokasi kegiatan sangat mendukung menimbulkan jiwa wirausaha dengan melalui jasa outbond bagi anak-anak sekolah sebagai game edukasi dengan pembuatan produk olahan jeruk menjadi produk permen dan makanan menarik bagi anak-anak.             Pengembangan potensi desa dan pemuda dalam mengelolah perkebunan jeruk selain sebagai lokasi wisata petik jeruk di desa ini perlu peningkatan kegiatan wirausaha juga sebagai layanan edukasi anak-anak dan pengenalan karakter dengan nuansa wisata alam. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan peluang usaha bagi masyarakat dalam usaha kreatifitas pengembangan produk hasil perkebunan jeruk dengan mengolah jeruk yang memiliki kualitas rendah menjadi produk yang bernilai dengan gizi yang baik di desa Seleroje Dau Malang. Usaha ini dikembangkan dengan teknologi tepat guna (perancangan alat-alat proses pengolahan jeruk menjadi makanan kesukaan anak-anak). Program  dapat dijadikan sebagai kegiatan masyaralat dalam membentuk life skill secara tidak langsung dapat digunakan untuk pengembangan usaha yang kedepannya berkesinambungan sebagai pusat pengelolaan hasil olahan jeruk di Malang.  Kata kunci— techno-entrepreneurship, game edukasi, pengolahan jeruk, life skill,
ALTERNATIF MEDIA KOMUNIKASI VISUAL DALAM PRAKTEK PEMBELAJARAN KESEHATAN DI PUSAT LAYANAN MASYARAKAT BERBASIS ICT Muhammad Ashar; Syaad Patmanthara
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.478 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v14i1.451

Abstract

Pembelajaran kesehatan di posyandu saat ini perlu dikembangkan guna mendukung program pemerintah menuju Indonesia sehat 2010 melalui konsep ICT (informatics Communication and Technology). Dukungan dari penyuluh atau pendamping kesehatan pada posyandu dengan memanfaatkan media pembelajaran dalam memberikan informasi kesehatan khusunya pada ibu dan anak pada posyandu melalui program telecenter, komuniasi visual dan hybrid e-learning dan e-health. Pendayagunaan resousce kesehatan pada posyandu dengan dukungan teknologi informasi akan memudahkan penyampaian informasi kesehatan secara tepat sasaran terutama mengenai informasi hidup sehat, Pertolongan keselamatan ibu dan anak, Pendidikan anak usia dini, Program keluarga berencana, Penyakit dan penanganannya serta kesehatan lingkungan.Pembuatan konten pembelajaran kesehatan diharapkan memiliki unsur pendidikan dengan konsep praktek pembelajaran berbantuan teknologi informasi yang diproduksi dalam bentuk CD interaktif, Video Animasi dan Website yang dapat di akses secara online. Dengan penerapan infomobilisasi diharapkan rekomendasi untuk melalukan perubahan minset pada teknik pembelajaran kesehatan di posyandu adalah salah satu upaya dalam mencerdaskan masyarakat sebagai bagian dari “ICT for Society”.
Development of Human Facial Expression Game for Autism Children Using Design Thinking Method Yaritza Haq; Muhammad Ashar; Kartika Candra Kirana
Journal of Disruptive Learning Innovation (JODLI) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um072v4i12022p11-23

Abstract

Facial expression is one of the important factors in interacting and communicating activities. People can know the emotions and feelings of the interlocutor through their facial expressions. However, this can be difficult while doing interactions with children with autism. These limitations become obstacles in socializing for children with autism because not everyone can understand their feelings. To overcome this problem, a study was proposed with the title "Development of a Game for Recognizing Human Facial Expressions for Children with Autism Using Design Thinking Methods". The existence of this research is expected to help children with autism to learn facial expressions according to the emotions they feel and can improve their social skills. The method used in this study is the Design Thinking method which consists of 5 stages, namely Empathize, Define, Ideate, Prototype, and Test.