Subekhan Subekhan
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSISTENSI KETELADANAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA Subekhan Subekhan; Syifa Nur Annisa
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologi pai.v5i1.1049

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku menyimpang di kalangan remaja, Pemuda dan pelajar semakin meningkat.Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan karakter bagi anak adalah agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki prinsip, tidak mudah goyah jika dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang melanda negeri Indonesia tercinta. Sanggup memegang teguh nilai-nilai luhur dan taat pada agama, sehingga akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. Berdasarkan latar belakang tersebut Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana eksistensi keteladanan pendidikan karakter dalam perspektif Ki Hajar Dewantara. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi keteladanan pendidikan karakter dalam perspektif Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini termasuk penelitian literer yang berfokus pada referensi buku dan sumbersumber yang relevan. Pencarian data dicari dengan jenis penelitian Library Research dan pendekatan kualitatif literatur yaitu suatu penelitian kepustakaan murni, menggunakan metode dokumentasi yang mencari data mengenai hal-hal berkaitan dengan focus penelitian yang berupa catatan atau buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen harian, catatan rapat, jurnal dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi keteladanan dalam pendidikan karakter perspektif pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah memberikan dorongan dan motivasi pada anak agar lebih rajin dalam melaksanakan tugas dan yang paling penting harus dapat dijadikan teladan bagi anak didiknya. Eksistensi dalam pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara adalah sebagai daya upaya untuk mewujudkan perkembangan budi pekerti.Serta Ki Hajar Dewantara ini dalam konsep pendidikan karakter yang mengusung antara keseimbangan kecerdasan ilmu dan akhlak peserta didik sehingga dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan memiliki budi pekerti yang baik serta karakter yang religius, berani, tegas dan berpendirian teguh. Serta menjadikan salah satu solusi dalam mengembangkan dan membangun kembali pendidikan nasional yang telah diporak-porandakan oleh dekadensi moral di era globalisasi mengingat pendidikan nasional yang saat ini memiliki segudang persoalan.
IMPLEMENTASI METODE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 MENES (Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMPN 1 Menes Kabupaten Pandeglang) Subekhan Subekhan; Iin Inayati Sobariah
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologi pai.v5i1.1050

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode jigsaw pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Menes kabupaten Pandeglang dan mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Menes kabupaten pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen dengan desain kuasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Menes Kabupaten Pandeglang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pada penelitian ini kelas VIII A sebagai kelas ekperimen yang menggunakan metode pembelajaran jigsaw dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional (ceramah).Tahap uji instrument yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Teknik analisis data yang digunakan adalah menentukan rata-rata, menghitung normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis uij-t. hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 73,417 dan nilai siswa kelas kontrol 62,361. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan tes hasil belajar yang dianalisis dengan menggunakan pengujian berupa uji-t pada taraf signifikan 5% dan diperoleh nilai sebesar 2,895> 2,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PAI antara kelompok siswa metode Jigsaw dengan kelompok siswa mengikuti pembelajaran dengan model konvensional.