Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM SIAGA STUNTING TERINTEGRASI APLIKASI PINTAR: INOVASI PENDIDIKAN GIZI SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA WINDUAJI KABUPATEN BREBES Elok Widyaningtyas; Salsabil Rahmadina; Rahmah Fadhilah Asrifqa; Wafa Nur Azizah; Zeha Kirana; Alfi Muntafiah
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2021.3.3.1558

Abstract

AbstrakĀ Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis di Indonesia yang perlu ditangani untuk menyelamatkan perkembangan generasi bangsa. Desa Winduaji termasuk penyumbang utama kasus stunting di Indonesia dengan jumlah 245 kasus pada tahun 2018. Upaya penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan cara promotif, preventif, dan kuratif. Metode yang dilaksanakan terdiri dari persiapan (wawancara dengan bidan desa dan pengurus Rumah Desa Sehat dan penggalian sumber referensi secara online), penyusunan media, pelaksanaan (sosialisasi, edukasi, pelatihan melalui media, dan evaluasi kegiatan). Hasil kegiatan ini menunjukkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu terkait stunting sebesar 28,32%, pengetahuan ibu terkait gizi pra-kehamilan dan gizi kehamilan sebesar 43,69%, pengetahuan terkait ASI dan teknik menyusui sebesar 72,29%. Rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 48,1% setelah diberikan penyuluhan mengenai stunting. Melalui edukasi dan pelatihan, diharapkan masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah disampaikan. Buku serta aplikasi siaga stunting yang telah diberikan juga diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai pedoman dalam mencegah dan menangani tingginya kasus stunting di Desa Winduaji.Kata-kata kunci : Aplikasi Siaga Stunting, Buku Siaga Stunting, Edukasi, Gizi, Pelatihan, Stunting, WinduajiAbstractStunting is one of the chronic nutritional problems in Indonesia that needs to be addressed to save the development of the nation's generation. Winduaji Village is one of the main contributors to stunting cases in Indonesia, with 245 cases in 2018. Stunting prevention efforts can be carried out in promotive, preventive, and curative ways. The methods implemented consisted of preparation (interviews with village midwives and the Health Village House management and online reference sources), preparation of media, implementation (socialization, education, training through media, and evaluation of activities). The results showed that this activity increased maternal knowledge regarding stunting by 28.32%, maternal knowledge related to pre-pregnancy nutrition and pregnancy nutrition by 43.69%, knowledge related to breastfeeding and breastfeeding techniques by 72.29%. The average increase in knowledge was 48.1% after being given counselling about stunting. Through education and training, it is hoped that the community can apply the knowledge that has been conveyed. The provided book and the stunting alert application are also expected to be utilized optimally by the community as a guide in preventing and dealing with the high number of stunting cases in Winduaji Village.Keywords : Stunting, Nutritional, Education, Training, stunting book, stunting application, Winduaji
ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA DENGAN PENDEKATAN KONSEP MANUFACTURING CYCLE EFFECTIVENESS (MCE) DAN TECHNOPRENEUR Renaldi Rizqi Fadhillah; Samini Samini; Salsabil Rahmadina; Siti Aenandari Hadatul Aysi
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v6i2.9780

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan kombinasi model technopreneur dan manufacturing cycle effectiveness pada UMKM Jalin Kopi, serta untuk mengetahui hasil dari kombinasi model technopreneur dan manufacturing cycle effectiveness dapat meningkatkan produktivitas usaha UMKM Jalin Kopi. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan metode observasi, wawancara, serta studi literatur. Kesimpulan dari proses analisis data dan pembahasan diperoleh hasil bahwa: pertama, berdasarkan hasil perhitungan MCE, diperoleh efektifitas produksi sebelum diberikan perlakuan penelitian yaitu sebesar 69,8%, sedangkan efektifitas produksi setelah diberikan perlakuan penelitian yaitu sebesar 87,1%. Angka tersebut menunjukan kenaikan sebesar 17,3%. Secara teoritis ketika angka efektifitas produksi mendekati 100% maka tingkat efektifitasnya semakin baik. Maka pada setiap tahapan produksi, tingkat pemborosannya sebesar 0%. Selain itu, produktifitas kinerja dalam memproduksi semakin tinggi, karena efektivitas produksinya mengalami kenaikan. Kedua, tingkat produktivitas pada proses produksi ketiga hingga ketujuh selalu mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat hasil output produksi pada tanggal 30 Juli 2021 mengalami kenaikan sebesar 100% atau 2 kali lipat dari hasil output produksi sebelum diterapkannya perlakuan penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa penerapan pendekatan konsep manufacturing cycle effectiveness (MCE) dan technopreneur dapat meningkatkan produktivitas usaha, studi kasus pada UMKM JaliĀ  Kopi.Kata Kunci : UMKM, MCE, Technopreneur, dan Produktivitas