<![CDATA[Latar belakang : Tingginya timbulan sampah merupakan permasalahan global yang berdampak pada kesehatan, oleh karena itu diperlukan strategi dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi kebijakan pengelolaan sampah dan mendeskripsikan tingkat kepuasaan masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Blora.Metode : desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan implementasi dan menilai tingkat kepuasaan dalam pengelolaan sampah. Penentuan sampel secara Stratified Proporsional Random Sampling pada penduduk yang bertempat tinggal dilokasi penelitian meliputi kecamatan Jepon, kecamatan Banjarejo, kecamatan Ngawen dan kecamatan kota Blora berjumlah 100 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner untuk bahan wawancara dan observasi lapangan. Model analisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan paramater kebijakan untuk mengetahui implementasinya dan Indeks Kepuasan Masyarakat untuk menilai tingkat kepuasaan pelanggan terhadap pengelolaan sampah.Hasil : Implementasi pengelolaan sampah di Kabupaten Blora dapat berjalan dengan baik yang berpedoman pada dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 1 Tahun 2011 tentang pengelolaan sampah, yang dilaksanakan mulai dari pengutipan retribusi, sumber timbulan sampah, pewadahan, pengumpulan (TPS), pengangkutan dan tempat pemrosesan akhir (TPS). Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pengelolaan sampah berdasarkan Indeks kepuasan mencapai angka 86,858 dengan grade B atau memuaskan.Simpulan : peraturan daerah tentang pengelolaan sampah memberikan kepastian hukum dalam implementasi pengelolaan sampah sehingga mampu memberikan kepuasaan terhadap pelanggan ABSTRACTTitle : Implementation and Strategy on Waste Management: Study Case at Blora RegencyBackground: The high level of waste generation is a global problem that impacts on health, therefore a strategy is needed in its management. This study aims to determine the description of the implementation of waste management policies and describe the level of community satisfaction with waste management in Blora Regency.Method: the research design used is descriptive qualitative to explore and describe the implementation and assess the level of satisfaction in waste management. Determination of the sample by Stratified Proportional Random Sampling of the population residing in the study site included Jepon sub-district, Banjarejo sub-district, Ngawen sub-district and Blora sub-district totaling 100 people. The instrument used was a questionnaire sheet for interview material and field observations. The analysis model uses a qualitative descriptive analysis method with policy parameters to determine its implementation and the Community Satisfaction Index to assess the level of customer satisfaction with waste management.Result: The implementation of waste management in Blora Regency can run well which is guided by the Regional Regulation of Blora Regency Number 1 of 2011 concerning waste management, which is carried out starting from the quotation of user charges, sources of waste generation, storage, collection (TPS), transportation and processing. end (TPS). The level of community satisfaction with waste management services based on the satisfaction index reaches 86.885 with grade B or satisfactory.Conclusion: Local regulations on waste management provide legal certainty in the implementation of waste management so that they are able to provide satisfaction to customers  ]]>
