Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DRILL’S DI ATAS KERTAS Wahyudi Santoso
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 22, No 1 (2021): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.293 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v22i1.301

Abstract

Drills merupakan bagian upaya pelaut dalam memproteksi dan persiapan menghadapi situasi marabahaya selama bekerja di atas kapal yang dapat timbul dan terjadi sewaktu-waktu. Namun kenyataan di lapangan masih banyak kapal yang tidak melaksanakan drills dengan rutin dan mengesampingkan aturan SOLAS 1974. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan tidak dilaksanakannya drills sesuai dengan ketentuan tersebut. Penelitian mengunakan metode kuantitatif deskriptif dengan responden sebanyak 160 orang. Hasil penelitian, yang menjadi penyebab tidak konsistennya dilaksanakan drills di kapal adalah; rute pelayaran yang pendek, beban operasional kerja kapal, kurangnya dukungan dari operator kapal dan mentalitas awak kapal Kata kunci; Drills, SOLAS 1974, rute pelayaran, operasional kerja, operator kapal, mentalitas
MANAJEMEN MITIGASI BAHAYA RUANGAN TERTUTUP DI KAPAL Wahyudi Santoso; Yulianto Yulianto
Jurnal Universal Technic Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Universal Technic
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/unitech.v1i2.144

Abstract

Accidents in enclosed spaces of ships that result in physical injury or death are evidence and a challenge for the maritime industry that appropriate steps and actions are needed to break the chain of similar mistakes. The aim of this research is to know the characteristics, compartments, hazards and how to manage hazards in closed spaces. Researchers used the literature review method, by digging up sources from books, laws and regulations, journals, maritime publications and others. The results of the research, hazard mitigation in enclosed spaces begins with risk assessment, followed by the correct procedures for closed room entry (before, during and after), particular responsibilities (Captain to Rating), organized assistance measures (if a victim falls) and the implementation of the Drill. according to SOLAS 74
PENCEGAHAN PENCEMARAN TUMPAHAN MINYAK KE LAUT OLEH MT. MPMT XV MENURUT PERATURAN MENTERI NOMOR 29 TAHUN 2014 Yulianto Yulianto; Wahyudi Santoso
Jurnal Universal Technic Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Universal Technic
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/unitech.v1i2.416

Abstract

MT. MPMT XV merupakan kapal tanker yang dalam kegiatan bongkar muat mengangkut mutan cair, sehingga rawan akan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak. Selama kurang dari 5 tahun terakhir ini banyak kejadian yang menyebakan terjadinya tumpahan minyak di wilayah Indonesia sehingga mengakibatkan pencemaran laut dengan kerugian yang tidak sedikit. Pencegahan terjadinya pencemaran laut harus dapat dilakukan oleh awak kapal MT. MPMT XV dengan melalui berbagai proses dan langkah-langkah yang harus satu tujuan antara perusaahaan dengan kapal, sehingga sanksi atau denda yang akan ditanggung oleh perusahaan bila terjadi pencemaran dapat dihindari. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui cara pencegahan terjadinya pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak dan sanksi yang akan di tanggung oleh perusahaan bila terjadi pencemaran laut. Metode yang digunakan dalam penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, kajian-kajian di lapangan dianalisis secara ilmiah, dan leterasi pustaka yang berasal dari berbagai sumber. Hasil dai penelitian ini meningkatkan keterampilan dan keilmuan awak kapal MT. MPMT XV sehingga tidak melakukan kesalahan dalam kegiatan bongkar muat yang dapat mengakibatkan pencemaran laut.
Analisis Keputusan Penumpang Dalam Menggunakan Kapal KM. Egon Ardianus Ardanah Moto; Purnomo Ari Wibowo; Wasi Sumarsono; Wahyudi Santoso; Supriyanto Supriyanto; Agus Aji Samekto; Kusdibyo Kusdibyo
Ocean Engineering : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/ocean.v2i2.1246

Abstract

Ship KM. Egon is one of PT Indoneisan National Shiiping fleets that seves the Indonesian people for smooth sea transportation. This ship is a ship made in Germany in 1991 with a length of 94,30 meters and a windth of 16 meters which is one of the means of transportation that crosses various islands. In one voyage this ship is capable of transportation 500 pax of vehicles, loads of goods passengers with a capacity of 500 passengers with the destination of KM ship. Egon it self is Sheet Harbor, Waingapu Port, Surabaya Port, Batulicin Port, and Pare-pare Port. This study aims to determine the effect of Quality/Service Quality, Corporate Image, Safety Assurance on Passenger’s Decisions to Use the KM Ship Egon especially at PT. Pelni Surabaya Branch, the population in this study were passengers on the KM Egon ship owned by PT. Pelni Surabaya Branch and the sampels used in this study were 92 respondents. Data collection methods used are observation (Observation), interviews, and distribution of questionnaires. The sampling technique used is non-probability sampling purposive sampling type, then the data is analyzed using multiple linear regression with the help of (software) Statistical Package For Social Science (SPSS) Version 26. The regression formulation in this study is as follows: Y = 1.785 + 0,310X1 + 0,202X2 + 0,220X3 + µ. From this equation, it is known that the most dominant variable influencing passenger decisions is the corporate image variable with a regression coefficient of 0.202. The R2 (R Square) test obtained results of 0.517 or 51,7% which means that Passenger Decisions are influenced by the variables of Quality/Service Quality, Corporate Image, Safety Assurance which are 51,7% and other factors that affect Shipping Safety at PT. Pelni Surabaya Branch, which is 48,3%.