Rohani M.Pd
STKIP Labuhan Batu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII MTS SWASTA AL-WASHLIYAH BANDAR DURIAN Rohani M.Pd
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v3i1.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bangun Ruang Kelas VIII MTS Swasta Al-Washliyah Bandar Durian. Dari hasil analisis uji data diperoleh bahwa Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar siswa adalah t hitung sebesar 18,550 dengan t tabel sebesar 2.75, maka t tabel lebih kecil dari t hitung. Hipotesis Ada Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar siswa dapat Diterima. ???? tabel lebih kecil dari ???? hitung maka Hipotesis Positif Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar siswa diterima pada taraf signifikansi 0.05 atau kepercayaan H1 diterima 95%. Berdasarkan hasil estimasi Regresi Linear dengan program SPSS for windows diatas, maka dapat disimpulkan persamaan regresi linear dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = 46.464 + 0.496 X. Dari perhitungan dengan menggunakan uji F, yang dipergunakan untuk melihat keberartian hipotesis diperoleh nilai F tabel = 3.23 sedangkan F hitung 117,541 jadi F tabel lebih kecil dari F hitung, ini menunjukkan bahwa Ada Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar siswa pada taraf kepercayaan 95% dan Alpha 5% dapat diterima.Peningkatan hasil belajar matematika dapat dilakukan dengan menerapkanModel Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang baik dalam pembelajaran matematika.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN FUNGSI LINEARDI KELAS XI SMK SWSTA DWI GUNA TAHUN PEMBELAJRAN 2015/2016 Rohani M.Pd
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v3i2.1301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Belajar Matematika Siswa Melalui Model Teams Games Tournament (TGT) pada Pokok Bahasan Fungsi Linier dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subjek penlitian adalah siswa kelas XI SMK Swasta Dwi Guna Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang.Subjek penelitian dengan teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa persentase perolehan nilai siswa pada siklus awal hasil dari 40 orang siswa 15 orang siswa dinyatakan tuntas atau 37,5%, dan yang belum tuntas sebanyak 25 orang siswa atau 62,5% dengan rata-rata 61,25. Hasil penelitian pada siklus 1 rata-rata kelas siswa meningkat menjadi 73,75 dimana 21 siswa (52,5%) memperoleh ketuntasan, 19 siswa (47,5%) yang belum tuntas. Pada siklus 2 rata-rata kelas siswa meningkat 86,75 dimana 35 siswa (87,5%) memperoleh ketuntasan, 5 siswa (12,5%) yang belum tuntas. Dari hasil ketuntasan belajar siswa pada tiap siklus tersebut diketahui bahwa hanya pada siklus 2 saja dapat dinyatakan bahwa
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN REALISTIK MATHEMATICS EDUCATION ( RME ) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI DIMENSI TIGA Rohani M.Pd
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v1i1.1270

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika realistik dalam mengajarkan topik dimensi tiga di kelas X SMA, (2) Membandingkan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik dengan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Selatan tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 7 kelas paralel. Sampel penelitian dipilih 2 kelas secara acak untuk ditetapkan menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Berdasarkan nilai rata-rata tes akhir, kemampuan berpikir kreatif matematik pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan realistic mathematics education (RME) lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa.
PENERAPAN ACCELERATED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA TOPIK ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII MTs ISLAMIYAH GUNTING SAGA KECAMATAN KUALUHSELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA Rohani M.Pd
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v1i2.1261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menelaah: (1) Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada saat penerapan Accelerated Learning pada materi pokok Aritmatika Sosial di kelas VII MTs Islamiyah Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara, (2) Untuk mengetahui besarnya hasil belajar siswa setelah diterapkannya Accelerated Learing pada materi pokok Aritmatika Sosial di kelas VII MTs Islamiyah Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Accelerated Learning yang diterapkan dalam penelitian ini, dengan subjek siswa kelas VII yang terdiri dari 25 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas (PTK). Hasil belajar siswa pada siklus I pada tes hasil belajar 1 diperoleh 11 orang siswa (44,0%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 60,80. Pada tes hasil belajar 2 diperoleh 18 orang siswa (72,0%) yang sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 72,40. Sehingga pada siklus I (pertemuan 1 dan 2) terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 11,60 (28,0%). Pada siklus II, tes hasil belajar 3 diperoleh 20 orang siswa (80,0%) yang sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-