Ervawati Ervawati
SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR GEOGRAFI MELALUI TEKA TEKI SILANG PADA SISWA KELAS X1 1 SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG Ervawati Ervawati
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 8 No 2 (2016): Vol 8 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertolak dari adanya masalah yang teridentifikasi pada pembelajaran geografi kelas XI SMA , yaitu: rendahnya prestasi belajar geografi siswa dalam penguasaan materi dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang mengabaikan keheterogenan siswa.Atas dasar pengalaman yang berbeda dari masing-masing siswa maka muncullah heterogenitas dalam hal bakat, kemampuan awal, kecerdasan, motivasi dan dalam hal lainnya. Maka guru perlu menciptakan suasana kelas yang ber nuansa kolaborasi. Salah satu kemasan pembelajaran yang memiliki aspek kolaborasi dan kreatif adalah kemasan pembelajaran yang berorientasi pada pelaksanaan tes diberikan oleh guru kepada peserta didik di akhir proses pembelajaran.. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lubuk Basung dengan subjek penelitian adalah kelas XI I yang berjumlah 36 orang siswa. Alat pengumpul data dilaksanakan lembar diskusi Siswa yaitu LDS yang berisi petunjuk bagi siswa dalam belajar dan bekerja dan lembar observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu analisis aktivitas dan rata- rata kelas setiap tes kecil serta rata- rata ulangan harian.. Hasil observasi yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktifitas belajar siswa dari siklus ke siklus dengan indikator banyaknya siswa yang bertanya. Pada siklus I jumlahwa yang bertanya 5 orang (14 %), mengeluarkan pendapat 5 orang (14 %) sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang mengajukan pertanyaan 12 orang (30 %) dan yang mengeluarkan pendapat 10 orang (25 %).